Penggiat Literasi dan Pustakawan Tumbuh Subur di Bukittinggi

Bukittinggi, Pikiranrakyatnews.com---
Ratusan pustakawan dan penggiat literasi Bukittinggi mengikuti pertemuan dengan pemerintah kota, di Aula Balaikota, Rabu (27/12).

Pertemuan pengelola perpustakaan dan penggiat literasi se kota Bukittinggi itu, dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Kadisdikbud dan Kadiskominfo.

Kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Bukittinggi Novri melaporkan beberapa waktu terakhir, sudah dilaksanakan beberapa kegiatan, seperti lomba arsip bernilai sejarah di Bukittinggi. Lomba perpustakaan terbaik tingkat SD dan SMP sederajat kota Bukittinggi.

Selain itu, juga akan dilaksanakan rapat penggiat literasi untuk membantu hobi membaca dapat diwujudkan di Bukittinggi.

"Tujuannya sebagai bentuk rangkain pembinaan perpustakaan sepanjang tahun 2017, sebagai momentum pembenahan perpustakaan, sebagai langkah untuk menghimpun arsip bernilai sejarah yang ada di tengah masyarakat. Termasuk sebagai momentum pembentukan asosiasi penggiat literasi dan pustakawan Bukittinggi," ujarnya.

Melfi Abra, Kadisdikbud Bukittinggi menyampaikan kegiatan ini dilatarbelakangi masih besarnya potensi dari masyarakat sebagai penulis.

Budaya literasi penting di Bukittinggi dan harus disosialisasikan. Karena saat ini terdapat 200 buku yang sudah ditulis oleh penggiat literasi dari kota Bukittinggi.

"Ini tentu menjadi cikal bakal terbentuknya wadah untuk para penulis dan meningkatkan hobi membaca. Literasi merupakan budaya menulis, membaca, menelaah dan menyampaikan hasil telaahnya kepada orang lain. Dengan hasil saat ini tentu masih banyak potensi penggiat literasi lain yang harus dikumpulkan, dikembangkan serta disosialisasikan," jelasnya.

Wakil Walikota, Irwandi mengapresiasi hasil tulisan dan buku yang telah dihasilkan penggiat literasi dan pustakawan Bukittinggi. Dengan potensi yang sebelumnya tersembunyi itu, pemko akan mendukung penuh hasil karya tersebut untuk dapat disosialisasikan dan ditingkatkan serrta diteruskan kepada generasi muda Bukittinggi.

"Kegiatan ini tentu akan mendukung program Bukittinggi menuju kota literasi. Namun jangan sampai tertinggal dengan perkembangun teknologi. Hal ini bisa disinergikan antara tulisan atau buku yang dihasilkan dengan teknologi digital yang tersedia saat ini. Sehingga hasil tulisan itu dapat dibaca oleh seluruh masyarakat dimana saja berada. Mari bersama wujudkan hobi membaca dan sadar arsip," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, diserahkan penghargaan kepada pemenang lomba pengelola pustaka terbaik dan lomba arsip bernilai sejarah. Hal ini pun mendapat apresiasi tokoh masyarakat Bukittinggi sekaligus seorang penggiat literasi, Indra Nurmatias. Penulis senior itu pun menyerahkan sejumlah tulisannya kepada pemko melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk menjadi arsip bagi kota Bukittinggi. PR-08