Limapuluh Kota, Pikiranrakyatnews.com---
Menyambut Pemilu serentak 2019, sejumlah persiapan sudah dilakukan baik Parpol maupun penyelenggara, yakni KPU dan Panwaslu.
Untuk menjaga agar kualitas terpelihara dan mewujudkan peran serta masyarakat dalam Pemilu mendatang, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Limapuluh Kota gelar Rapat Dalam Kantor (RDK) yang dilaksanakan di kantor Panwas setempat, Kamis (28/12) malam. RDK itu menghadirkan wartawan yang bertugas di Limapuluh Kota dan Payakumbuh sebagai peserta.
Acara itu dibuka oleh Komisioner Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Budi Febriandi, yang didampingi Komisioner Divisi Penindakan, Zumaira. Pada kesempatan tersebut, Budi Febriandi menyampaikan, peran media dan pers sangat penting sekali untuk bisa mewujudkan Pemilu yang lebih baik.
"Peran serta masyarakat dan media diharapkan bisa mewujudkan Pemilu yang demokratis dan berintegritas. Apalagi Pemilu serentak nanti (DPRD, DPD, DPR-RI serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) merupakan Pemilu serentak pertama di Indonesia. Sehingga potensi kerawanan pelanggaran cukup besar. Dengan adanya Partisipasi dari berbagai elemen masyarakat serta kontrol media, pelanggaran dapat dicegah atau diantisipasi," ujarnya.
Menurutnya, media memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan Pemilu nanti untuk mengajak masyarakat berpartisipasi. Sehingga dengan adanya partisipasi dari masyarakat dalam Pemilu serentak nanti, bisa mewujudkan Pemilu yang lebih baik dari Pemilu sebelumnya.
"Pers sangat berperan sekali untuk menggalang peran serta masyarakat dan berbagai elemen lainnya untuk mewujudkan Pemilu serentak yang demokratis. Selain itu juga berperan serta dalam mencegah terjadinya berbagai pelanggaran. Kami sengaja mengundang rekan-rekan media dalam RDK ini untuk mengajak dan menjelaskan hal itu. Mudah-mudahan media bisa menjadi penyambung lidah kami dalam menyampaikan informasi ke masyarakat. Sebab Pemilu serentak nanti, diprediksi akan rawan dengan berbagai pelanggaran yang terjadi," tambahnya.
Selain itu, Budi Febriandi juga menambahkan, media merupakan mitra strategis Panwaslu untuk mengantisipasi berbagai pelanggaran. Baik oleh peserta, penyelenggara maupun masyarakat sendiri. "Pemilu merupakan sarana memilih dan mengevaluasi pemimpin. Untuk itu peranan media sangat penting dan strategis. RDK yang kita gelar ini, merupakan bagian dari upaya untuk mengajak partisipasi masyarakat dalam menghadapi Pemilu serentak nanti. Mudah-mudahan partisipasi masyarakat bisa mewujudkan pemilu yang lebih baik tanpa pelanggaran," katanya.
Dalam RDK yang digelar Panwaslu itu, selain menyampaikan beberapa materi yang dibawakan oleh komisioner Panwaslu juga dilakukan diskusi dan tanya jawab. Sehingga pesan yang ingin disampaikan, juga ada masukan-masukan yang diberikan wartawan bagi Panwaslu. PR-07
No comments:
Post a Comment