Padang, Pikiranrakyatnews.com---
Sepertinya alek Pilkada Kota Padang 2018 sepi dari peserta. Awalnya banyak mencuat akan menjadi bakal calon kepala daerah tetapi menjelang detik-detik pendaftaran hilang begitu saja mereka.
Diperkirakan yang akan bertarung tersebut hanya dua peserta saja, pasangan Mahyeldi dan Hendri Septa dengan Emzalmi dan Desri Ayunda. Nama-nama yang lain yang mencuat di awal sepertinya patang arang untuk ikut serta.
Pengamat politik dan sosial Davip Maldian kepada wartawan di Padang, Kamis (4/1) mengatakan, pamor Mahyeldi sebagai incumbent membuat 'para petarung lain' menjadi ragu untuk bertanding dalam Pilkada Kota Padang tahun ini.
"Awalnya mereka memang ingin maju, namun setelah melihat arus dukungan semakin kuat ke incumben Mahyeldi dan Emzalmi membuat bakal calon yang lain menjadi redup,"ujar Davip Maldian.
Disebutkannya, ketidakikutan pasangan lainnya sudah bisa dilihat dari tidak mendaftarnya mereka ke partai politik.
Sebab, saat ini hampir semua partai mendukung pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda selain pasangan Mahyeldi dan Hendri Septa yang didukung oleh Partai PKS dengan PAN.
Pada tempat yang terpisah, warga Kota Padang, Roni menyebutkan, sebelumnya dia melihat ada banyak calon yang akan bertarung. Mereka tak hanya muncul di media massa namun juga spanduk yang banyak dipasang.
Namun kini dia heran, kemana mereka itu tak kelihatan lagi. Jangankan untuk segera maju, mendaftar di partai saja tak ada.
Sementara itu, pasangan independen pun KTP-nya masih kurang. Sebelumnya, terdengar nama Alkudri, Syarkani, Badrul Kemal Mustafa.PR-03
No comments:
Post a Comment