Pasbar, Pikiranrakyatnews.com---
Mendorong perkembangan lahan-lahan pertanian sawah baru di Pasaman Barat, pemerintah setempat mendorong agar lahan bekas perkebunan sawit dijadikan sawah. Dengan beralih ke lahan sawah dari sawit, diyakini lebih menguntungkan.
Sebagai langkah awal, sudah dilakukan cetak sawah baru dari bekas perkebunan sawit di Jorong Bunuik Nagari Kinali sekitar 20 hektare.
Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto kepada wartawan mengatakan, keberhasilan cetak sawah baru merupakan kerjasama semua pihak. Kemauan masyarakat terutama Kelompok Tani Sialang Jaya V dari proses hingga penanaman padi serentak melewati proses yang panjang.
"Tentunya kita mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kelompok Tani Sialang Jaya yang bekerjasama dengan TNI serta Pemkab. Artinya mereka semua mau diajak untuk membuat sawah dari kebun kelapa sawit menjadi sawah seluas 20 hektare," katanya.
Saat ini total luas sawah di Pasaman Barat mencapai 13.105 hektate. Kata Yulianto hal ini masih terus akan ditingkatkan dengan berusaha memberikan penjelasan kepada masyarakat agar bersedia merubah lahan perkebunan kelapa sawit menjadi area persawahan. Dengan syarat jika sumber air cukup.
Menurutnya perluasan cetak sawah baru memang menjadi salah satu solusi untuk mencapai swasembada pangan sesuai dengan program pemerintah pusat. Namun, sebagai pemerintah tidak ada paksaan bagi masyarakat jika tidak yakin melakukan peralihan.
"Kita tidak memaksa masyarakat untuk itu. Namun, semua tergantung pilihan masyarakat. Kami memberikan gambaran jika memungkinkan lahannya untuk dijadikan sawah dan cukup menjanjikan maka kami akan dukung penuh dan sambut dengan baik. Untuk itu, diperlukan pernyataan diatas materai," jelasnya. PR-09
No comments:
Post a Comment