Limapuluh Kota, Pikiranrakyatnews.com
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi memastikan akan terus melakukan pembinaaan dan pengawalan di masing-masing nagari yang ada di Kabupaten itu.
Buktinya, selama tahun 2017 lalu, disetiap ada kesempatan mengunjungi nagari-nagari, bupati yang dikenal dekat dengan rakyat ini selalu melakukan kesempatan untuk melukan kunjungan ke kantor-kantor walinagari setempat.
Dari catatan wartawan, di tahun 2017 ini, hapir 90 persen nagari di kabupaten Limapuluh Kota sudah dikunjungi, semata hanya sekedar untuk menanyakan realisasi dana desa di masing-masing nagari.
"Menjadi walinagari saat ini, memiliki tugas yang cukup berat, karena masing-masing nagari kedapatan uang yang cukup besar. Untuk itu, kita tidak ingin ada walinagari di kabupaten Limapuluh Kota yang terlibat masalah hukum hanya karena hal ini,"ujarnya kepada wartawan usai melakukan sidak di Kenagarian Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, kemarin.
Kesampatan itu, Irfendi juga memuji walinagari-walinagari yang ada di kabupatennya, menurutnya walinagari yang ada di kabupaten Limapuluh Kota walinagari yang hebat, peduli dengan rakyat, dan terpenting sangat fokus terhadap pembangunan di setap nagari.
"Alhamdulillah, selama ini pembangunan disetiap nagari berjalan dengan baik. Karena kita yakin, walinagari yang ada di kabupaten ini hebat-hebat," sebutnya.
Sementara itu, walinagari Taeh Baruah, Safri Dt Rajo Pangulu dalam sidak mendadak bupati menjelaskan 62,5 persen pendapatan nagari di Kenagarian Taeh Baruah di fokuskan untuk pembangunan nagari. Buktinya, 2.219.596.683 pendapatan asli nagari, Rp 1.384.448.675 dikeluarkan untuk pelaksanaan pemabangunan nagari.
"Dari total pendapatan, baik dari pendapatan asli, transfer, dana desa, bagi hasil pajak, ADD dan lainnya. Ditahun 2017 lalu, 62,5 persen dana nagari telah kita keluarkan untuk pembangunan nagari, selebihnya dibangun untuk bidang penyelenggaran pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Kegiatan pembangunan itu, ungkap Safli diantaranya pembangunan, pengelolaan dan pembinaan posyandu, kegiatan kader posyandu, pembangunan saluran drainase, kegiatan rabat beton jalan pemukiman, betonisasi jalan raya, rehab dam irigasi, dan kegiatan pemberian bantuan barang kepada masyarakat. PR-04
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi memastikan akan terus melakukan pembinaaan dan pengawalan di masing-masing nagari yang ada di Kabupaten itu.
Buktinya, selama tahun 2017 lalu, disetiap ada kesempatan mengunjungi nagari-nagari, bupati yang dikenal dekat dengan rakyat ini selalu melakukan kesempatan untuk melukan kunjungan ke kantor-kantor walinagari setempat.
Dari catatan wartawan, di tahun 2017 ini, hapir 90 persen nagari di kabupaten Limapuluh Kota sudah dikunjungi, semata hanya sekedar untuk menanyakan realisasi dana desa di masing-masing nagari.
"Menjadi walinagari saat ini, memiliki tugas yang cukup berat, karena masing-masing nagari kedapatan uang yang cukup besar. Untuk itu, kita tidak ingin ada walinagari di kabupaten Limapuluh Kota yang terlibat masalah hukum hanya karena hal ini,"ujarnya kepada wartawan usai melakukan sidak di Kenagarian Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, kemarin.
Kesampatan itu, Irfendi juga memuji walinagari-walinagari yang ada di kabupatennya, menurutnya walinagari yang ada di kabupaten Limapuluh Kota walinagari yang hebat, peduli dengan rakyat, dan terpenting sangat fokus terhadap pembangunan di setap nagari.
"Alhamdulillah, selama ini pembangunan disetiap nagari berjalan dengan baik. Karena kita yakin, walinagari yang ada di kabupaten ini hebat-hebat," sebutnya.
Sementara itu, walinagari Taeh Baruah, Safri Dt Rajo Pangulu dalam sidak mendadak bupati menjelaskan 62,5 persen pendapatan nagari di Kenagarian Taeh Baruah di fokuskan untuk pembangunan nagari. Buktinya, 2.219.596.683 pendapatan asli nagari, Rp 1.384.448.675 dikeluarkan untuk pelaksanaan pemabangunan nagari.
"Dari total pendapatan, baik dari pendapatan asli, transfer, dana desa, bagi hasil pajak, ADD dan lainnya. Ditahun 2017 lalu, 62,5 persen dana nagari telah kita keluarkan untuk pembangunan nagari, selebihnya dibangun untuk bidang penyelenggaran pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Kegiatan pembangunan itu, ungkap Safli diantaranya pembangunan, pengelolaan dan pembinaan posyandu, kegiatan kader posyandu, pembangunan saluran drainase, kegiatan rabat beton jalan pemukiman, betonisasi jalan raya, rehab dam irigasi, dan kegiatan pemberian bantuan barang kepada masyarakat. PR-04
No comments:
Post a Comment