KPU Padang Siapkan 1.704 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih

Padang, Pikiranrakyatnews.com--
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang tengah mempersiapkan 1.704 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk proses Coklit (Pencocokan dan penelitian). Proses Coklit direncanakan akan diselenggarakan secara serentak pada tanggal 20 Januari 2018 nanti.

“Kami telah menyiapkan dan memberikan pembekalan untuk melaksanakan Coklit. Untuk melakukan proses coklit disiapkan sebanyak 1.704 anggota PPDP,” ungkap Komisioner Divisi Logistik KPU Padang, Mahyudin.

Diungkapkannya, kualitas daftar pemilih memang ditentukan dari kualitas proses dan hasil coklit. Untuk itu, gerakan coklit dilakukan secara serentak.

"Pada Jumat (5/1) KPU RI secara resmi meluncurkan gerakan nasional "KPU Mencoklit" untuk seluruh daerah penyelenggara Pilkada 2018. Gerakan ini akan dilaksanakan serentak mulai 20 Januari mendatang," katanya.

Coklit adalah kependekan dari "Pencocokan dan Penelitian", yang menjadi fase krusial dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Coklit dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dengan cara mendatangi warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih (Model A-KWK) dari rumah ke rumah. Petugas PPDP umumnya direkrut dari ketua RT/RW setempat dengan asumsi mengenal dengan baik seluruh warganya.

"Teknisnya, PPDP mendatangi setiap rumah pemilih secara serentak,” ucapnya.

Masing-masing PPDP memiliki tugas untuk mendatangi 500 rumah, untuk mencocokkan data pemilih. Jika pemilih di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) lebih dari 500 orang, maka PPDP juga akan ditambah menjadi dua orang.

“Jumlah TPS yang ada di Padang ada 1.592, nanti masing-masing PPDP akan dibagi tugasnya. Tugas PPDP tidak hanya mendatangi 500 rumah saja, tapi ada juga yang lebih dari 500,” ulasnya.

Tujuan coklit adalah mencocokkan nama-nama anggota keluarga yg tercantum dalam Daftar Pemilih benar sesuai fakta (belum meninggal, belum pindah domisili, sudah memenuhi umur, dll); serta memasukkan nama-nama anggota keluarga yagn sudah memenuhi syarat namun belum tercantum dalam Daftar Pemilih.

"Coklit juga bertujuan meneliti kelengkapan, validitas, dan akurasi data seluruh anggota keluarga yg tercantum dalam Daftar Pemilih, baik nama, tempat dan tanggal lahir, NIK, status perkawinan, jenis kelamin, dll," ulasnya.

Dia berharap, para PPDP dapat optimal melakukan rangkaian coklit. Sehingga, rangkaian berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang juga maksimal.

“Nantinya memang akan berat, namun jika dijalani dengan baik, tentu akan menghasilkan yang baik juga,” katanya.PR-04