Agam, Pikiranrakyatnews.com---
Ribuan warga dari berbagai daerah di Agam dan sekitarnya antusias mengikuti ruqyah massal yang diselenggarakan di Masjid Agung Nurul Falah Kabupaten Agam, Sabtu (6/1).
Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesra Setda Agam, Isman Imran, M.Si mengatakan, pelaksanaan safari dakwah ruqyah merupakan perujukan gerakan Nagari Madani di daerah itu, karena semua aktivitas harus berdasarkan Al-Qur'an.
"Pelaksanaan ibadah tidak hanya meliputi kegiatan yang biasa dilaksanakan sehari-hari, tetapi juga memerlukan kegiatan secara syar'i, seperti kegiatan sosial, ekonomi, dan lainnya," katanya.
Melalui dakwah ruqyah bersama Ustad Muhammad Zunaidi, diharapkan masyarakat Agam tidak ada melaksanakan kegiatan di luar syar'i, seperti pergi ke orang pintar guna mendapatkan pertolongan, bahkan hal itu merupakan perbuatan syirik di mata Allah SWT.
Ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Agam untuk mewujudkan masyarakat yang madani, sehingga masyarakat konsisten melaksanakan kegiatan tidak berhubungan dengan jin atau setan.
Dengan ruqyah diharapkan agar masyarakat lebih menyadari bahwa, sesungguhnya makluk di dunia sejatinya adalah milik Allah SWT, bahkan Allah mengetahui apapun yang dilakukan di dunia ini, termasuk perbuatan yang berhubungan dengan jin.
Ruqyah yang dilakukan itu diikuti ribuan orang, mulai dari anak muda sampai orang tua ikut serta dalam ruyah masal tersebut.
"Semoga setelah di ruqyah, mereka bertambah sehat, dan terjauh dari perbuatan-perbuatan yang dilarang agama," katanya.
Ustad Muhammad Zunaidi, narasumber dalam kegiatan ini menambahkan, ruqyah ada dua macam, metode pengobatan yang menggunakan ayat-ayat suci alquran dan doa-doa kepada allah SWT, ini di sebut ruqyah syar’iyyah. Sedangkan ruqyah syirkiyah pengobatan yang mengharapkan
bantuan dari dukun atau dengan yang lainnya. PR-04
No comments:
Post a Comment