Tercatat 25 LSM Terdaftar di Kabupaten Agam

Lubuk Basung,Pikiranrakyatnews.com---
Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang sering disebut-sebut menakutkan dan seram itu, dicatat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Agam berjumlah sebanyak 25 LSM. Data itu tercatat memiliki surat keterangan terdaftar (SKT) dari pemerintah.

Keseluruhan LSM yang tercatat di Kabupaten Agam itu telah memperpanjang SKT. LSM itu tidak menumpuk di ibukota Kabupaten Agam di Lubuk Basung, tapi tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Agam.

Kepala Bidang Politik Badan Kesbangpol Kabupaten Agam, Syefli Yusuf yang dihunbungi wartawan Rabu (3/1) di Lubuk Basung menjelaskan, LSM yang terdaftar itu bergerak bidang pendidikan, pembinaan dan lainnya. LSM ini adalah LSM lokal yang dibentuk masyarakat diberbagai kecamatan di Kabupaten Agam.

LSM yang berasal dari pusat hanya berjumlah sebanyak 4 lembaga, dan keberadaan lembaga itu telah diberitahukan ke Badan Kesbangpol Kabupaten Agam Agam. “Keberadaan LSM yang berasal dari luar Kabupaten Agam itu wajib memberitahukan terhadap keberadaannya kepada Pemda Kabupaten Agam melalui Kesbangpol,” ujar Syefli Yusuf yang didampingi kasinya Afrizal.

Dijelaskan Syefli Yusuf, agar LSM tetap eksis, Kespol Kabupaten Agam terus memberikan pembinaan, terutama kepada kepada pengurus LSM seperti yang telah dilakukan pada akhir desember. Pembinaan seperti itu baru pertama kali dilakukan, dan diupayakan akan terus dilalukan.

“Iya pembinaan ini untuk pertama kali dilaksanakan, dan kedepannya akan dilakukan secara rutin, sesuai dengan tupoksi dan kewajiban lembaga pembina membina ormas, OKP dan LSM,” ujar Syefli Yusuf.

Sementara itu, Sekretaris LSM Membangun Bersama Membela Bangsa (MBMB) Kabupaten Agam Mursyidi yang juga didampingi Bendahanranya Yusrizal, pembinaan itu adalah sangat perlu dilakukan secara rutinitas.

Selain itu, jelas Mursyidi lagi, pemerintah juga diminta menganggarkan dana untuk untuk operasional LSM, guna menunjang aktivitas lembaga tersebut, sehingga kegiatannya terarah dan tidak dianggap menggaduh. “Dana ini sangat butuhkan untuk medukung aktivitas lembaga tersebut,” ujar Yusrizal, yang diamini Mursyidi.PR-09