Padang, Pikiranrakyatnews.com--
Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Bulan Bintang (DPC-PBB) Kota Padang, Zulkifli Aziz menegaskan, tak ada calegnya yang mundur atas sikap politik yang diambil oleh Ketua Umum PBB Yusril Ihya Mahendra mendukung Jokowi.
Hal itu ditegaskannya Pikiranrakyatnews.com di kantor sekretariat DPC PBB Kota Padang, Rabu (20/2).
Disebutkan, isu caleg PBB mundur tersebut dihembuskan oleh oknum-oknum atau kelompok yang tak senang terhadap PBB.
Lebih jauh disebutkan, caleg PBB saat ini semakin fokus turun ke masyarakat untuk menjaring aspirasi dan melihat persoalan ril di lapangan. Itulah nantinya akan diperjuangan ke DPRD Kota Padang bila mereka dipercaya masyarakat nantinya.
Antusias masyarakat pun sangat tinggi menerima caleg PBB tersebut, sehingga eksistensi caleg PBB mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Tak heran, PBB menjadi masuk pada partai empat besar di Kota Padang saat ini pada salah satu lembaga survei yang ada di Kota Padang.
Semakin kuatnya suara PBB saat ini di tengah masyarakat tak terlepas dari komitmen dan konsisten PBB memperjuangkan umat. Tak hanya umat Islam, namun umat lain di luar Islam.
"PBB saat ini mempersiapkan caleg-caleg yang berkualitas dan dikenal di tengah masyarakat. Para caleg memiliki kemampuan lebih pada bidang mereka masing-masing. Namun, mereka memiliki komitmen yang sama memperjuangkan aspirasi masyarakat terutama masyarakat kecil,"ujarnya.
Menurut Zulkifli Aziz, beranjak dari itu maka tak heran DPC PBB Kota Padang targetkan 7 kursi dalam musim pemilihan legislatif saat ini atau minimal 5 kursi.
Dijelaskan Zulkifli, Dapil I dan Dapil III menjadi daerah yang kuat suara PBB. Pada Dapil I ditargetkan bisa meraih 2 kursi dan Dapil III sebanyak 2 kursi.
Pada tempat yang sama, Ketua Komite Aksi Pemenang Pemilihan Umum (KAPPU) DPC PBB Kota Padang, Nurhayatis mengatakan, untuk mencapai target partai tersebut berbagai upaya dilakukan partai.
Salah satunya dengan memperkuat saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Artinya, tak ada TPS yang luput dari saksi PBB. Sebab, mengawal suara di TPS tersebut menjadi sesuatu yang sangat penting di samping mencari suara.
"Bila kita fokus mencari suara namun tak mengawalnya, maka sama dengan kerja sia-sia. Itulah kekurangan yang harus ditutupi saat ini pada setiap TPS yang ada di Kota Padang,"ujar Nurhayatis.
Ditambahkannya, dengan berbagai upaya itu target 7 kursi tersebut tak hanya isapan jempol namun diupayakan secara maksimal bisa terwujud.PR-02
No comments:
Post a Comment