Cara Jitu Dandim 0312 Tingkatkan Produksi Pertanian

Padang, Pikiranrakyatnews.com--

TNI bersama semua stakeholder di Kota Padang bekerjasama meningkatkan hasil pertanian, peternakan dan perkebunan melalui Bios 44. Program ini telah dimulai sejak awal tahun 2019 dan telah memiliki demplot atau lahan percontohan yang menunjukan hasil cukup mengembirakan. 

Kini program peningkatan hasil pertanian mengunakan Bios 44 ini semakin diperluas dengan memaksimalkan peran Koramil dan babinsa. 

Hal itu diungkapkan Dandim 0312/Padang Letkol Czi Rielman Yudha di Media Center Pemko Padang kepada wartawan, Rabu (24/4). Disebutkannya, Bios 44 tersebut adalah mikro organisme yang memberikan banyak manfaat. Mulai dari meningkatnya kesuburan tanah sehingga meningkatkan hasil produksi dan mempercepat panen. Mengunakan Bios 44 membuat hasil pertanian tidak terkontaminasi dengan zat kimia, sehingga lebih memberikan kesehatan kepada tubuh manusia. Bios 44 ini juga sudah mendapatkan sertifikat dari conference of parties cop tahun 2016 lalu. 

Lebih jauh disebutkan, Bios 44 ini bisa didapatkan oleh warga Kota Padang khususnya di koramil-koramil yang ada secara gratis hingga saat ini. Para babinsa sebagai ujung tombak koordinasi dengan warga untuk peningkatan hasil pertanian, perkebunan dan peternakan melalui Bios 44. Selain itu mengurangi gangguan hama.

Dikatakan Dandim, Bios 44 merupakan agen hayati dari gabungan simbiosis mutualisme antar mikroorganisme berfungsi untuk percepatan pembusukan material organik lahan gambut, melembabkan, menutup rongga gambut dengan hifa atau sejenis lendir. Bios 44 memproduksi endospore yang tahan terhadap faktor lingkungan seperti panas, asam dan garam dapat berada di dalam lingkungan ekstrim dalam jangka waktu yang lama. Endospere zat yang dibentuk saat mikroorganisme stres terhadap asupan makanan, memungkinkan organisme Bios 44untuk terus berada di dalam lingkungan sampai kondisi menjadi baik dan inilah kelebihan utama Bios 44 yang tidak dimiliki oleh banyak formulasi mikroorganisme pada umumnya.

Hasil penelitian menunjukan mikroorganisme yang terkandung dalam Bios 44 menghasilkan zat kapur yaitu kalsium karbonat yang membentuk ikatan kimia sehingga bisa meningkatkan PH tanah. Dijelaskannya Dandim, secara Sumbar, 10 Kodim yang ada juga sudah mulai menerapkan Bios 44 ini.

"Kami dari Dandim 012 sudah bekerjasama dengan Bulog dalam penyediaan lahan seluas 40 hektar. Namun, diluar itu masih terdapat 30 hektar lagi dengan total 70 hektar bisa diaplikasikan untuk penggunaan Bios 44 tersevut,"ujar Dandim.

Demplot yang telah ada di Kota Padang seperti di Pasar Ambacang Kuranji dalam bentuk padi sawah, tambak udang di kampung KB Parupuk. Lalu, peternakan sapi di Bungus serta tambak ikan di Danau Maninjau. 

Pada tempat yang sama Sertu Addy Santoso menjelaskan, Bios 44 ini awalnya untuk mengatasi kebakaran hutan di Sumatera Selatan yang didominasi lahan gambut. Namun, dikembangkan untuk pertanian dalam meningkatkan produksi. Bios 44 ini bisa digunakan dilahan bekas tambang, kebakaran dan lahan kurang subur yang bisa menjadi lahan subur dan meningkatkan produksi pertanian, perkebunan dan peternakan.    

Ditambahkannya, Bios 44 inin bukan kompetitor dari produk lain namun pelengkap yang bisa menyelesaikan banyak persoalan. Termasuk penyelesaian konflik petani sawah dengan petani ikan,mengubah masyarakat pembalak liar ke petani.PR-02