Padang, Pikiranrakyatnews.com--
SMP Tamansiswa (Tamsis) kini menjadi sekolah umum berbasis pesantren. Artinya SMP ini tampil beda dengan memiliki nilai plus dibandingkan dengan sekolah lainnya di Kota Padang.
Hal itu diakui oleh Kepala Sekolah SMP Tamansiswa Padang, Firdaus kepada Singgalang baru-baru ini.
Disebutkannya, di SMP Tamansiswa Padang ini para siswa diajarkan hafiz, ilmu fiqih dan juga memiliki Taman Pendidikan Alquran (TPA). Dengan demikian, para siswa memiliki ilmu seimbang antara ilmu umum dengan agama.
Lebih jauh disebutkan, para siswa dibekali dengan pendidikan karakter sehingga mereka akan menjadi generasi yang pintar otaknya dan kuat imannya. Mereka pun bisa memiliki filter terhadap pengaruh yang tak baik dari luar pada zaman globalisasi ini.
"Pendidikan dan praktek ilmu agama tersebut diberikan setelah para siswa mempelajari ilmu umum. Di SMP Tamansiswa ini mengabungkan kurikulum sekolah umum dan pesantren,"ujar Firdaus.
Pelajaran agama itu dilaksanakan selama 2-3 jam setiap harinya. Kemudian, juga wajib hafal ayat pendek. Itu diterapkan bagi siswa yang naik kelas dan tamat SMP.
Bagi setiap siswa yang naik kelas harus hafal minimal 5 ayat. Para siswa pun diajarkan juga bagaimana menjadi dai atau penceramah.
Sehingga, ketika tamat SMP mereka sudah hafal minimal 5 ayat. Dengan demikian, bagi siswa laki-laki bisa menjadi imam di masjid. Fasilitas yang dimiliki cukup dan ditambah sesuai kebutuhan.
Tenaga pengajarnya selain guru SMP Tamansiswa juga tenaga luar seperi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol. Moto bangga menjadi bagian Tamansiswa pun akan melekat pada diri setiap siswa. Ditambahkannya, pendaftaran dan uang pembangunan di SMP Tamansiswa gratis alias tak bayar karena pihak yayasan masih cukup mampu melengkapi fasilitas yang dibutuhkan.PR-02
No comments:
Post a Comment