Padang, Pikiranrakyatnews.com--
Pengoperasian 10 Bus Trans Padang bantuan dari pemerintah pusat di koridor IV dari Teluk Bayur ke Anak Air belum juga dioperasikan, terkendala halte tak ada.
Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dian Fakhri kepada wartawan pikiranrakyatnews.com di Padang, Kamis (4/3/2019).
Disebutkan Dian, sekitar 76 halte harus dipersiapkan terlebih dulu. Sementara itu, anggaran tersedia Rp400 juta yang sanggup menyediakan 34 halte.
Solusinya saat ini, Dinas Perhubungan meminta partisipasi pihak swasta untuk menambah halte tersebut. Ada beberapa pihak swasta telah menyanggupinya, namun masih jauh dari jumlah mencukupi.
"Dengan anggaran yang terbatas itu nantinya terpaksa dibangun halte sederhana saja tanpa atap. Bila dana tak mencukupi juga, maka jarak satu halte dengan halte yang lain diatur. Pada titik lokasi yang paling ramai diutamakan,"kata Dian Fakhri.
Lebih jauh disebutkan, halte Bus Trans Padang tersebut saat ini sudah mulai dikerjakan dan selesai jelang pengoperasian Bus Trans Padang pada Oktober mendatang.
Jumlah Bus Trans Padang sebanyak 10 unit tersebut untuk koridor IV memang belum ideal karena minimal harus 25 unit pada setiap koridor. Dishub Padang pun sudah meminta para pemilik angkot untuk bergabung dengan 3 unit angkot bisa digabung mendapatkan satu unit Bus Trans Padang.
Hingga saat ini memang sudah ada beberapa pemilik angkot menyatakan ingin bergabung dan masih dalam proses.
Dijelaskannya, keberadaan angkot yang saat ini telah beroperasi di jalur koridor IV tersebut masih tetap beroperasi sebagai pendukung Bus Trans Padang tersebut.
Bus Trans Padang tambahan yang berjumlah 10 unit bantuan dari pemerintah pusat itu saat ini sedang standby di terminal Koto Lalang. Surat administrasi pengalihan kepemilikan dari pemerintah pusat ke daerah pun saat ini sedang proses pengurusan.
Ditambahkan Dian Fakhri, persoalan lain yang dihadapi saat ini anggaran yang tersedia di Pemko untuk pengoperasian Bus Trans Padang koridor IV tersebut hanya 3 bulan. Oleh sebab itu, baru bisa dioperasikan pada Oktober mendatang hingga Desember. Lalu, pada tahun 2020 baru bisa full pengoperasian satu tahun karena sudah masuk anggaran baru.PR-02
No comments:
Post a Comment