Padang, Pikiranrakyatnews.com--
259 siswa SMK se-Sumbar mengadu kemampuannya dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Padang, 1-4 Agustus. Hanya perwakilan dari Kabupaten Mentawai yang tak ikut dalam lomba ini.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri saat membuka kegiatan tersebut di aula Dinas Kebudayaan Sumbar, Kamis (1/8) mengatakan, FLS2N merupakan wahana unjuk keterampilan bidang seni bagi siswa SMK perwakilan kabupaten/kota yang ada di Sumbar.
"Dengan seni akan mengungkapkan beragam rasa, karsa, naluri pikiran yang semuanya berpusat pada nilai estetis. Cipta dalam seni mengungkap keterpaduan inovasi, dan ungkapan rasa atau emosi yang sangat dalam. Dengan terselenggaranya FLS2N bagi siswa SMK, maka siswa siswi SMK selain terampil juga harus kreatif, kritis sesuai perkembangan ilmu dan teknologi,"ujar Adib.
Disebutkannya, FLS2N menguatkan karakter dan kepribadian peserta didik, menjadikan peserta didik tidak hanya termotivasi untuk maju, percaya diri namun tetap menjadi pribadi yang santun, ramah, tegas dan berbudi pekerti luhur. Dengan demikian, sebagai bentuk upaya memberikan ruang bagi unjuk bakat, minat, kreativitas, serta inovasi.Lebih jauh disebutkan, melalui FLS2N bisa memperluas cakrawala pengetahuan, meningkatkan kemampuan bersosialisasi, kolaborasi dan toleransi siswa SMK.
Menurut Adib Alfikri, membangun karakter bangsa melalui penanaman dan
peningkatan jiwa seni serta pelestarian terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa sangat perlu dan itu bisa diwujudkan salah satunya melalui FLS2N ini.
Lebih jauh disebutkan, para siswa peserta harus serius mengikuti kegiatan ini karena bidang seni sekaligus mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa sehingga mampu mengasah kepekaan siswa. Para juara nantinya akan mewakili Sumbar pada FLS2N tingkat nasional yang akan dilaksanakan 15 hingga 21 September 2019 bertempat di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Pada tempat yang sama Ketua Panitia, Raymon menambahkan, ada 5 cabang yang dilombakan, tari tradisional, menyanyi solo, musik tradisi daerah, solo gitar klasik, teater dan film pendek.
Ditambahkan, hasil yang diharapkan nantinya terbangun karakter bangsa
dan meningkatnya jiwa seni serta lestarinya nilai-nilai tradisi yang
berakar pada budaya bangsa, tercapainya peningkatan kreativitas siswa dalam bidang seni. Kemudian, berkembangnya bakat dan minat khususnya di bidang seni dan potensi siswa dikenal oleh dunia usaha dan industri khususnya ekonomi kreatif.PR-03
No comments:
Post a Comment