Padang, Pikiranrakyatnews.com--
Kondisi kabut asap di Kota Padang masih bisa dikatakan dalam ambang batas aman, sehingga belum ada sekolah yang diliburkan. Kendati demikian, diminta siswa mengurangi aktivitas di luar rumah.
Hal itu ditegaskan Sekda Kota Padang, Amasrul menjawab wartawan di Padang, Selasa (17/9). Disebutkannya, kabut asap di Kota Padang adalah kiriman asap dari provinsi tetangga seperti Ruau dan Jambi.
Sedangkan, kebakaran lahan yang ada di Kota Padang boleh dikatakan tak ada. Menurutnya, yang paling merasakan dampak dari kabut asap itu di Sumatera Barat adalah Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh.
Kendati demikian, Pemko Padang terus memantau kondisi kabut asap tersebut perkembangannya setiap waktu. Bila dalam kondisi kabut asap yang sudah masuk level berbahaya, baru tindakan sekolah diliburkan diambil.
Buat sementara, Pemko Padang memberikan bantuan masker buat anak sekolah sebagai tindakan mencegah dampak penyakit akibat kabut asap tersebut. Di samping itu Sekda juga meminta warga Kota Padang, jangan membakar sampah karena akan semakin memicu dampak kabut asap tersebut.
"Kendati lahan tak ada yang terbakar di Kota Padang, namun sikap waspada harus tetap dikedepankan dan peduli terhadap lingkungan. Selain itu peran orangtua pun menjaga kesehatan sangat diperlukan,"imbuh Amasrul.PR-05
No comments:
Post a Comment