PKM UNES Jerami Dimanfaatkan Jadi Pakan Ternak - Pikiran Rakyat News

Breaking

Sunday, September 22, 2019

PKM UNES Jerami Dimanfaatkan Jadi Pakan Ternak



Solok, Pikiranrakyatnews.com
Guna menjalankan Tri darma perguruan tinggi, para dosen Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti Padang (Unes) melakukan pengabdian masyarakat berupa Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Pada kegiatan itu, dibina para petani memanfaatkan jerami menjadi pakan ternak segar.

Sebab, selama ini jerami kurang dimanfaatkan, bahkan dibakar oleh petani sehingga menimbulkan pencemaran udara. Kegiatan itu dilaksanakan pada Kelompok Tani Bina Karya di Jorong Dalam Nagari, Kenagarian Koto Hilalang Kecamatan Kubung Kabupaten Solok selama 8 bulan Mei-Desember 2019.

Ketua pelaksana PKM  Dr. Ir. Murnita, M.P. kepada pikiranrakyatnews.com baru-baru ini mengatakan, kegiatan ini terlaksana dengan dana dari DIPA Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor SP DIPA-042.06.1.401516/2019 tanggal 5 Desember 2018.

Disebutkannya, tim ini beranggotakan Dr. Ir. Nita Yesserita, M.P. dan Ir, Yonny Arita Taher, M.P. Lalu, pada kegiatan PKM ini ditawarkan beberapa solusi pada persoalan jerami seperti memanfaatkan jerami padi sebagai pakan ternak dan pupuk organik, pengolahan kotoran ternak sapi menjadi pupuk organik padat dan cair. Setelah itu demplot pemeliharaan Sapi dengan pakan amoniasi jerami, demplot budidaya tanaman padi dengan memanfaatkan pupuk organik untuk padi sawah. Kemudian, meningkatkan kesadaran mitra tentang manfaat pupuk organik.

Dijelaskan, pada awal kegiatan PKM dilakukan pemberian teori dan pemahaman melalui  metode ceramah dan diskusi kepada Kelompok Tani Bina Karya. Tujuannya untuk menjelaskan kepada seluruh petani sasaran berbagai hal mengenai PKM yang akan diterapkan.

Sasaran dalam kegiatan PKM itu manfaat sistem pertanian terpadu bagi peningkatan pendapatan dan ramah lingkungan, teknologi pembuatan  pupuk organik dari bahan jerami padi, pengolahan limbah feses dan urin sapi sebagai pupuk organik. Di samping itu peluang dan analisa agri bisnis untuk usaha ternak sapi potong, motivasi untuk memanfaatkan jerami  untuk dijadikan makanan ternak dan pupuk organik yang digunakan untuk tanaman padi, palawija dan tanaman hortikultura.

Kemudian,  juga bisa dipergunakan untuk perkebunan dan pengetahuan serta keterampilan tentang kelebihan maupun kekurangan serta manfaat pupuk organik. Acara ini dihadiri oleh pengurus kelompok tani berserta anggota. Dari Tim PKM dihadiri oleh Ketua dan anggota PKM serta 2 orang mahasiswa.


"Selanjutnya petani juga diberikan penyuluhan dan pembuatan pupuk organik dari feses dan urine sapi serta jerami. Setiap acara dihadiri oleh pengurus kelompok tani dan anggota, bahkan dihadiri oleh kelompok tani lainnya yang berada di Nagari Koto Hilalang tersebut. Petani sangat antusias dan serius dalam mengikuti kegiatan tersebut,"ujar anggota Tim PKM, Yonny Arita Taher.

Lalu, dosen lainnya Nita Yessirita mengatakan, bahan pakan sumber serat yang berupa limbah pertanian sangat potensi sebagai pakan ternak ruminansia terutama pada musim kemarau saat rumput sulit didapatkan dan di daerah-daerah lahan kering. Walaupun sangat potensi sebagai sumber serat, satu kendala penggunaan limbah pertanian sebagai pakan ternak ruminansia adalah kandungan nutrisi dan daya cernanya lebih rendah dibanding rumput atau bahan pakan hijauan lain.

Ditambahkan, guna mengatasi kendala dan meningkatkan potensinya sebagai pakan ternak, maka  limbah pertanian diolah sebelum diberikan pada ternak salah satu perlakuan urea amoniasi. Untuk melihat dampak dari pakan amoniasi jerami padi pada ternak sapi telah diberikan pada sapi yang dipelihara oleh Kelompok Tani Bina Karya. Sapi yang diberikan pakan amoniasi jerami padi pada awalnya kurang menyukai karena baru beradaptasi atau belum terbiasa dengan pakan amoniasi jerami padi. Lalu, hari-hari berikutnya sapi menyukainya.PR-05

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS