Alat Pengering Tenaga Surya dari Ampalu ‘Bertarung’ di Tingkat Nasional - Pikiran Rakyat News

Breaking

Tuesday, September 7, 2021

Alat Pengering Tenaga Surya dari Ampalu ‘Bertarung’ di Tingkat Nasional

Pariaman, Pikiranrakyatnews.my.id - Mesin pengering produk pertanian tenaga surya ciptaan Syafri Hendri, warga Desa Ampalu Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman melaju ke ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Nasional XXII tahun 2021 yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Ekspose dan penilaian akan dilakukan Kamis besok (9/7) secara daring (online).

Mesin pengering berbentuk oven itu sudah masuk daftar 10 besar TTG tingkat Nasional dan siap mengharumkan nama Sumbar khususnya Kota Pariaman di kancah nasional.

“Oven serba guna tenaga surya ini saya temukan pada tahun 2016 silam. Kegunaannya bisa untuk menjemur atau mengeringkan berbagai komoditi pertanian yang dihasilkan masyarakat. Awalnya alat ini diciptakan untuk kebutuhan pribadi yakni untuk mengeringkan produk olahan kelapa yang saya jual,” kata pria yang akrab disapa Ipen itu, Selasa (7/9).

Ia mengakui keinginannya untuk mengembangkan inovasinya tersebut didasari oleh kesulitan petani saat mengeringkan berbagai hasil pertanian. Berbekal kayu bekas dan bahan-bahan lain dengan modal sangat terbatas, ia berhasil menciptakan oven pengering dengan suhu mencapai 66 °C.

“Dengan suhu setinggi itu bisa lebih cepat mengeringkan padi, kulit manis, cabai, dan produk pertanian lainnya. Termasuk menjemur emping melinjo dan juga produk ikan sebagai mata pencarian terbesar masyarakat Pariaman. Jadi, petani tak perlu risau lagi saat hujan datang karena tetap bisa menjemur hasil pertanian dan perikanan,” katanya.

Ipen optimis temuannya bisa menang pada TTG tingkat Nasional. Ia pun bertekad untuk tidak akan menjual alat temuannya tersebut dan lebih memilih untuk mengajarkan cara membuat oven tersebut ke masyarakat agar manfaatnya juga bisa dirasakan oleh petani lainnya.

Inovasi sederhana berupa alat pengering tenaga surya yang diciptakan Ipen itu diakui telah berhasil membantu masyarakat Kota Pariaman, terutama usaha kecil dalam hal menekankan biaya produksi, efektifitas dari segi waktu dan hieginis.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Pariaman Adi Junaidi mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan penuh bagi Ipen pada ajang TTG Kemendes PDTT tingkat Nasional.

“Lomba itu berawal dari sayembara yang kita laksanakan di Kota, Oven Sebar Guna ini lalu keluar sebagai pemenang, dan diutus mewakili Kota Pariaman ke tingkat Provinsi, dan menang juga,” kata Adi Junaidi.

Setelah itu, sambung Adi, Ipen dan temuan miliknya juga menjadi yang terbaik di tingkat provinsi, bahkan sampai masuk 10 besar di tingkat nasional. Ia pun berharap oven tersebut dapat menjadi yang terbaik di tingkat nasional.

“Pemko Pariaman akan menfasilitasi agenda penilaian dari dewan juri yang akan berlangsung secara virtual. Alat-alat persentasinya kita siapkan di Balaikota. Semoga semua berjalan lancar dan bisa menang tingkat nasional,” ujarnya.

Pada babak final TTG tingkat nasional ini, Syafri Hendri dengan oven serba guna miliknya bersaing dengan Smart Cabai dari Natuna, Alat Penghancur Tandan Kosong Kelapa Sawit dari Riau, Tulang Bawang dari Lampung, serta temuan Mesin Penghasil BBM, Gas, dan Listrik dari Sampah Plastik di Banten.

Selain itu, juga ada Temuan Fermentor Kopi Luak Tanpa Luak dari Jawa Barat, Alat Lading Penata Purun dan Mesin Pembersih Purun dari Kalimantan Tengah, Alat Penggorengan Serba Guna dari Kalimantan Utara, Alat Pertanian Multifungsi Berbasis Panel Surya dari Bali, dan Alat Jemur Efek Rumah Kaca dari Kalimantan Timur. (PR-02/rel)

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS