Bupati Benny Utama 'Gerilya' di Padang Selama Dua Hari - Pikiran Rakyat News

Breaking

Monday, September 13, 2021

Bupati Benny Utama 'Gerilya' di Padang Selama Dua Hari


Lubuksikaping, Pikiranrakyatnews.my.id - Mengandalkan DAU dan DAK di APBD tahun berjalan guna melakukan percepatan, apalagi harus dengan langkah pemulihan tentu tidak akan mampu dan mencukupi bagi sebuah pemerintahan membangun daerahnya. Apalagi di usia periodesasi jabatan bupati/walikota hasil Pilkada 2020 yang amat singkat, hanya 3,5 tahun.

Jika paham dengan kondisi demikian, seorang kepala daerah yang bijak hendaknya segera mengambil langkah tak biasa, malah harus luar biasa untuk bisa mengimplementasikan komitmennya dalam menggenjot percepatan di segala bidang. 

Lobi-lobi ke kementerian dan lembaga termasuk menggaet alokasi anggaran yang tersebar di OPD Pemprov dan unit instansi vertikal di ibukota provinsi, merupakan langkah tepat yang seharusnya dilakukan Kepala Daerah yang memang memiliki kompetensi untuk itu.

Seperti halnya Bupati Pasaman H. Benny Utama, kendati masih baru atau dapat diumpamakan baru di 'babak uji coba' enam bulan perdana usia jabatan bupatinya, ternyata telah mau dan mampu langsung bergerak cepat dan menapaki langkah luar biasa tersebut, demi daerah dan masyarakat Kabupaten Pasaman yang dipimpinnya.

"Dengan porsi anggaran yang ada sekarang, ditambah keharusan refocusing APBD di masa wabah pandemi Covid-19, tentu tidak akan banyak yang bisa kita perbuat. Apalagi jika bicara percepatan pembangunan dan merealisasikan program kerakyatan khusus yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini," ujar Benny Utama di sela-sela kunjungan ke SKPD Provinsi Sumbar, Jumat (10/9).

Menurutnya, amanah yang sudah disandang mesti dipertanggungjawabkan. Kelemahan dan kendala yang dijumpai harus diantisipasi agar harapan masyarakat yang tertopang bisa diwujudkan. 

"Bagi saya, tindakan dan kebijakan yang membawa manfaat bagi banyak orang merupakan kelumrahan yang wajar saja bagi seorang kepala daerah, karena memang itu tugas dan tanggungjawabnya," kata Bupati Pasaman periode kedua itu.

Selama dua hari kerja di ibu kota Provinsi Sumatra Barat, Bupati Benny Utama telah bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan banyak instansi pemerintahan, baik OPD provinsi, maupun instansi vertikal di Padang. "Alhamdulilah hasil yang diperoleh cukup menggembirakan. Seperti pertemuan dengan Rektor UNP telah diperoleh kepastian lokasi pembangunan Kampus UNP di Kecamatan Tigo Nagari dan Rektor sudah menyampaikan suratnya ke kita," sebutnya. 

Selanjutnya pembangunan pabrik pakan ikan mandiri di Rao, akan dilelang (tender) pada November 2021 oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan pagu dana hampir Rp 30 Miliar dan menurut schedulenya, pengerjaan fisiknya akan dimulai Januari 2022 depan.

Kemudian permohonan dari kantor ke ke kantor yang dilakukan langsung oleh Bupati Benny selama dua hari, Kamis dan jumat (9-10/9) dengan Kepala BWS Sumatera V Dian Kamila, Kasatker PJN I Sumbar Thaibur, Kadis PUPR Fhatol Bahri dan Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi serta beberapa kantor lainnya, telah mendapat respon positif atas seluruh program yang dimohonkan Bupati untuk daerahnya, Pasaman. 

"Alhamdulillah direspon secara baik. Namun ada beberapa dukomen yang harus kita lengkapi, termasuk beberapa surat ke Kementerian agar program yang kita ajukan bisa terealisasi mulai tahun depan," jelas Bupati Benny tampak senang. (PR-02/kp) 

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS