Bukittinggi, Pikiranrakyatnews.my.id - Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar kembali melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi. Kali ini 69 pejabat eselon III dan IV, dilantik dan diambil sumpahnya di Balairung Rumah Dinas Walikota, Senin (6/9) malam.
Dalam sambutannya, Wako Erman menyebutkan, pelantikan kali ini merupakan rangkaian dari pelantikan yang telah dilaksanakan pada 27 Agustus 2021 lalu. Hal itu dilakukan untuk mengisi kekosongan pejabat struktural pada struktur organisasi Pemko Bukittinggi.
Dikatakannya, untuk menghindari potensi stagnasi dan kesenjangan operasional dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan publik agar tetap berjalan, terutama terkait tugas dan fungsi. Pelantikan pejabat itu juga dilakukan untuk pemantapan organisasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
"Pejabat yang dilantik dituntut mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab akan keberhasilan pelaksanaan tugas. Menjaga dan mempertahankan moralitas, integritas, loyalitas dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab. Ini penuh pertimbangan, keinginan kami mempercepat performa pemerintahan dalam melayani masyarakat, mewujudkan visi misi pemerintah yang telah disampaikan kepada masyarakat," ujarnya.
Di samping itu beberapa nama pejabat yang dilantik, Senin (6/9) malam tersebut yakni dr. Vera Maya Sari sebagai Direktur RSUD Bukittinggi defitinif. Taufik Adi Putra menjadi Lurah Bukik Apit Puhun, Rekha Syahrul menjadi Lurah Belakang Balok, Feri Saputra sebagai Lurah Kayu Kubu serta beberapa nama lain yang pada umumnya bergeser jabatan pada SKPD yang sama.
Sementara, untuk ASN yang tidak mendapat jabatan dalam dua kali mutasi terakhir dijelaskan Wako, bukan karena ada persoalan terkait politik. Namun karena memang hasil penilaian Walikota selama enam bulan terakhir. (PR-02/kp)
No comments:
Post a Comment