Terminal AKAP/AKDP Anak Air di Padang siap untuk dilakukan ujicoba, Jumat (1/10). Terminal Bayangan dilarang beroperasi. Jadi semua penumpang turun dan naik di Terminal Anak Air tersebut.
Namun, dalam uji coba ini baru diwajibkan untuk bus AKAP/AKDP dari arah utara seperti dari Bukittinggi, Pasaman, Limapuluh Kota, Tanah Datar dan Pariaman.
Hal itu ditegaskan Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Anak Air Padang Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumatera Barat, Harry Leo Agusta kepada wartawan di Padang baru-baru ini.
Disebutkan jalur bus itu nantinya AKDP dari arah utara menuju kota padang nantinya melewati jalan bypass dari FlyOver BIM – Jalan Bypass – Simpang Bypass Anak Air – Terminal Anak Air – Simpang Anak Air Adinegoro – jalan Adinegoro - arah kot, dan AKDP dari arah kota menuju arah utara nanti melewati Jalan Adinegoro – U Turn Christine Hakim – Jalan Adinegoro – Simpang Anak Air Adinegoro – Terminal Anak Air – Simpang Bypas Anak Air – Jalan Bypass menuju Flyover BIM - arah utara.
Sedangkan untuk AKAP dari arah utara maupun arah kota akan masuk keluar ke Terminal Anak Air nanti melalui Simpang Bypass Anak Air.
Untuk tahapan ujicoba, pihak BPTD bersama beberapa stakeholder terkait sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu dari tanggal 28 hingga 30 September dengan membentuk posko-posko sosialisasi yang tersebar di beberapa titik di Kota Padan
Ia mengungkapkan Terminal Anak Air juga akan mengedepankan protokol kesehatan sesuai aturan yang ada, salah satunya penyediaan tempat mencuci tangan, alat pendeteksi suhu tubuh dan aturan menggunakan masker di dalam terminal.
Harry Leo Agusta mengungkapkan, Terminal Type A Anak Aia memiliki 20 Gate. Untuk Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) akan ditempatkan drop out dua lajur. Di mana satu gedung untuk lajur AKAP dan gedung lainnya untuk lajur Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Lalu, untuk angkutan kota nanti akan dikordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Padang, agar dapat diupayakan juga bisa masuk terminal.Untuk fasilitas parkir saat ini dimanfaatkan lahan dari tanah yang sudah keras. Ada beberapa sisi dari terminal ini yang bisa digunakan untuk parkir.
Terminal Anak Aia memiliki luas lahan mencapai 2,5 hektar. Diakuinya, untuk akses jalan masuk ke terminal ini masih sempit. Untuk proses pelebaran akses jalan ini, pihaknya akan koordinasikan dengan pihak Pemprov Sumbar dan Pemko Padang.
“Diharapkan tahun 2022 ada gambaran untuk pembebasan lahan. Mudah-mudahan saja. Kita tunggu,” katanya.
Ditambahkan, terminal ini pelayanan berbeda dengan terminal sebelumnya. Di mana terminal ini pelayanannya akan sejajar dengan pelayanan terminal di bandara. Dilakukan uji coba ini, terminal bayangan yang selama ini beroperasi tak dibolehkan lagi.Selain itu, Bus Trans Padang juga terintegrasi dengan Terminal Anak air ini.
Pada tempat terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dian Fakhri mengatakan, karena terminal ini tipe A, jadi Kota Padang sifatnya mendukung kelancaran operasional.
Beberapa hari belakangan ini, memang beberapa orang anggota Dishub Padang sudah membantu persiapan kelancaran Uji Coba pengoperasian Terminal Anak Air. Padang akan terus membantu hingga Terminal Anak Air dioperasikan secara maksimal.PR-09
No comments:
Post a Comment