Modus akan Serahkan BPKB, Debt Collector Diduga Lakukan Penipuan, Seorang Gadis Jadi Korban - Pikiran Rakyat News

Breaking

Saturday, January 29, 2022

Modus akan Serahkan BPKB, Debt Collector Diduga Lakukan Penipuan, Seorang Gadis Jadi Korban

Payakumbuh, Pikiranrakyatnews.my.id - Debt collector kembali bikin ulah yang meresahkan masyarakat. Kali ini, dua orang debt colector yang bekerja untuk sebuah perusahaan pembiayaan leasing ternama diduga melakukan penipuan terhadap seorang warga Kabupaten Limapuluh Kota, Fabelani (22 tahun). Pasalnya, dengan modus akan diberikan BPKB, motor Fabelani justru diambil oleh debt collector tersebut.

Tak terima dengan kejadian itu, orangtua korban Doddy Sastra (60 tahun) melapor ke Polres Payakumbuh di kawasan Labuah Basilang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (27/1).

Kronologis kejadian bermula ketika Fabelani mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kawasan Parit Rantang, Kota Payakumbuh. Tiba-tiba ia didatangi dua orang yang mengaku dari perusahaan pembiayaan leasing. Kepada korban, salah satu pria menanyakan apakah Fabelanianak dari Reflida Idrus, istri dari Doddy Sastra. Karena tak curiga, Fabelani membenarkan bahwa ia anak Reflita Idrus.

Lantas, pria yang tak dikenal itu mengajaknya ke kantor perusahaan leasing di kawasan Pakan Sinayan. Meskipun sempat menolak secara halus bahwa ia hendak menghubungi orangtuanya terlebih dahulu, namun kedua pria itu tetap memaksa dengan dalih hanya beberapa menit saja sembari berlasan bahwa BPKB motor itu akan diserahkan.

Sesampai di kantor leasing itu,korban diminta menandatangani tiga lembar surat. Tapi ternyata itulah awal petaka baginya karena ia harus kehilangan sepeda motor yang pembayarannya telah dicicil selama 28 kali itu.

"Mereka membujuk saya untuk ke kantor leasing guna mengambil BPKB dengan alasan BPKB sudah bisa diambil,"kata Fabelani usai mengadu ke Mapolres Payakumbuh.

Atas kejadian itu, ia merasa ditipu sehingga harus kehilangan sepeda motor jenis Scoopy. Menyikapi kejadian tak mengenakkan yang menimpa putrinya, Doddy Sastra mendatangi kantor leasing tersebut di Kawasan Pakan Sinayan untuk meminta penjelasan. Namun di kantor itu ia malah ‘dipimpong’ dari satu karyawan ke karyawan lainnya. Bahkan ia diminta bertanya kepada petugas sekuriti terkait hal yang dialami.

"Saat mendatangi kantor leasing itu, saya malah dipimpong ke beberapa orang, baik ke teler maupun sekuriti. Teler maupun sekuriti tidak memberi jawaban yang pasti. Namun mereka membenarkan bahwa ada petugas eksternal yang melakukan penarikan sepeda motor itu," ucapnya.

Tak puas dengan jawaban tersebut, Doddy Sastra kembali bertanya siapa yang dapat dihubungi dan petugas sekuriti memberi nomor seseorang bernama Doni. Akan tetapi, ketika ditelpon nomor itu tak diangkat meski nomor tersebut aktif dan ada nada sambung . Kemudian Doddy Sastra mengirim pesan singkat melalui SMS dan saat dihubungi lagi, nomor HP itu tidak aktif lagi. Karena kecewa, akhirnya Doddy Sastra melaporkan kejadian itu ke Polres Payakumbuh.

"Kalau soal tunggakan memang saya akui ada, namun cara yang dilakukan pihak leasing melalui dua pria yang diduga debt colector mirip dengan penipuan sehingga saya memilih melapor ke polisi," tutupnya. (PR-02)

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS