Perubaan Iklim, PATTIRO Luncurkan Program Vicra - Pikiran Rakyat News

Breaking

Saturday, February 5, 2022

Perubaan Iklim, PATTIRO Luncurkan Program Vicra

 


Padang, Pikiranrakyatnews.my.id--Dalam menghadapi perubahan iklim  Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO) bersama konsersium CSO di Sumatera Barat meluncurkan program Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions (Vicra).

Program ini bertujuan untuk menciptakan ruang sipil bagi kelompok petani rentan dalam pembuatan dan penerapan kebijakan berketahanan iklim.

Program itu diluncurkan dalam diskusi publik secara zoom meeting baru-baru ini. Hadir dalam zoom meeting itu sebagai keynote speaker Lambert Grinjns duta besar kerajaan Belanda untuk Indonesia dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Nara sumber Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Medrilzam, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, anggota DPR RI Komisi VII, Dyah Roro Esti, Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak Lenny Nurhayanti Rosalin.

Narasumber lain, Gubernur Sumbar H. Mahyeldi dan Direktur Eksekutif PATTIRO, Bejo Untung dan moderatori Direktur Eksekutif Konsepsi, Mohammad Taqiuddin serta host Yuni Setyaningsih.

Tema kegiatannya, memperluas ruang publik untuk sinergi dan kolaborasi aksi ketahanan yang inklusif.

Direktur Eksekutif PATTIRO, Bejo Untung mengatakan, program Vicra ini dilaksanakan di daerah super prioritas di Sumatera Barat yang berada di Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Guna mewujudkan memperluas ruang publik untuk sinergi dan kolaborasi aksi ketahanan yang inklusif tersebut diperlukan kerjasama semua pihak termasuk pemerintah pusat.

Menurutnya, tanpa keterlibatan berbagai pihak tak ada jaminan terlaksananya tujuan pembangunan berkelanjutan, rendahnya emisi dan berketahanan iklim. Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, komunitas, masyarakat adat, swasta, semua elemen harus bergandeng tangan dalam orkestra kolaborasi.

Dijelaskannya, untuk memastikan kerangka kerja perubahan iklim yang transparan, adil dan iklusif harus dipandu oleh kebijakan-kebjakan nasional yang lintas sektorall, saling terkait dan holistik serta konsisten.

Gubernur Sumbar diwakili Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi mengatakan, Pemprov Sumbar sudah berkomitmen mewujudkan pembangunan berketahanan iklim yang inklusif. Ini terdapat dalam visi dan misi Sumbar terwujudnya Sumbar yang madani dan unggul dan berkelanjutan.

"Ini diwujudkan pada visi dan misi ke-6, terwujudnya infrastruktur yang handal dan merata serta terwujudnya lingkungan hidup yang berkualitas,"ujarnya.

Ditambahkan Medi, Pemprov Sumbar menjadikan peningkatan pelestarian dan pengelolaan lingkungan menjadi prioritas utama termasuk peningkatan upaya adaptasi mitigasi perubahan iklim.PR-09


No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS