Padang, Info Publik --
Warga Sumbar cukup berbangga sebab pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik jadi dilaksanakan dan akan dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pada tahun 2023 mendatang.
Hal itu ditegaskan Gubernur Sumbar, H.Mahyeldi kepada wartawan baru-baru ini. Disebutkannya, jadinya pembangunan fly over tersebut hasil kesepakatan rapat antara Dirjen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Bappeda.
Lalu, Mahyeldi juga mengapresiasi perhatian dan dukungan wakil rakyat di DPR RI terhadap kondisi Sitinjau Lauik yang jalurnya penuh resiko dan sudah saatnya diperbaiki dengan dukungan semua pihak dan perencanaan yang matang.
Perbaikan jalan Sitinjau Lauik usai diterjang longsor juga terus dikerjakan yang dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar.
Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi mengatakan, sebelumnya Pemerintah pusat memutuskan untuk membatalkan rencana pembangunan fly over tersebut dengan diganti dengan melebarkan geometrik jalan raya atau pelebaran ke arah jurang.
Dia menjelaskan, alasan pemerintah pusat membatalkan pembangunan jalan lintas Padang-Solok itu karena memakan anggaran yang cukup besar.
Menurut Medi, anggaran untuk fly over bisa mencapai Rp4 triliun.
Ditambahkannya, pembangunan fly over untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan.PR-09
No comments:
Post a Comment