PKBI Sumbar Lakukan Pendampingan Penanaman Padi Organik - Pikiran Rakyat News

Breaking

Monday, September 12, 2022

PKBI Sumbar Lakukan Pendampingan Penanaman Padi Organik




Padang Pariaman, Pikiranrakyatnews.my.id
Guna mengatasi kerusakan alam dan lahan pertanian, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan  harus dikurangi dan kalau bisa beralih ke pupuk organik.

Selain itu, lahan pertanian yang terus dipupuk kimia secara berlebihan berdampak cepat habisnya bahan organik tanah dan meracuni tanah. Kondisinya akan diperburuk apabila kemampuan ekosistem atau masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan iklim rendah.

Dalam mengatasi dampak perubahan iklim, maka dilaksanakan Sekolah Lapangan (SL) untuk kelompok petani rentan (Lansia, perempuan, dan orang muda-red) melalui Pelatihan Sistem Pertanian Organik, baru-baru ini di aula Kantor Nagari Padang Toboh, Pariaman.

 Pelatihan itu dilaksanakan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Daerah Sumatera Barat (PKBI SUMBAR) bersama Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO) melalui Program Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions (VICRA) dan Universitas Eka Sakti (Unes) bekerja sama dengan Pemerintah Nagari Padang Toboh, Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bapak Camat Ulakan Tapakis Emri Nurman yang dihadiri oleh Koordinator dan anggota Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ulakan Tapakis, Akademisi, PKBI Sumbar dan kelompok petani rentan.

Emri Nurman mengatakan, petani jangan bergantung pada pupuk kimia. Saat ini pupuk subsidi sulit didapatkan, pupuk non subsidipun harganya juga sangat tinggi. Jika petani terus-terusan bergantung, dikhawatirkan terjadinya penurunan produksi pertanian. Pertanian organik memiliki nilai ekonomi jauh menguntungkan dibandingkan pertanian konvensional.

Tanam padi sistem organik itu dilakukan tanpa bahan kimia, selain sangat diminati masyarakat modern dan peluang  pasaran yang bagus, juga sangat baik untuk kesehatan dan tentunya juga ramah lingkungan. Padi hasil tanam sistem organik selain baik dari  aspek kesehatan juga bagus untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

Koordinator BPP Kecamatan Ulakan Tapakis, Jafrizal mengatakan, penggunaan pupuk organik pada lahan pertanian mampu menjaga kesuburan tanah dan bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan dan ini merupakan salah satu antisipasi pertanian terhadap perubahan iklim. Ke depan tanam padi dengan sistem organik terus dikembangkan oleh pemerintah nagari.

Pada tempat yang sama Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti Padang, Syamsuwirman mengatakan, salah satu penyebab menurunnya produktivitas lahan pertanian saat ini adalah karena penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan. Hampir seluruh petani berusaha untuk meningkatkan hasil produksi tanpa memikirkan jangka panjang “kesehatan tanah”. Ini tentunya merupakan bumerang yang dapat mengancam kelangsungan kehidupan petani serta mengabaikan mutasi hama dan patogen.PR-09

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS