Padang, Pikiranrakyatnews.my.id--
Kendati memasuki natal dan tahun baru (Nataru), harga - harga kebutuhan pokok di Kota Padang masih relatif stabil.
Itu tak terlepas dari upaya kerja keras Pemko Padang melalui Dinas Perdagangan melakukan penetrasi pasar melalui operasi Pasar (OP)
Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri menjawab Singgalang di Padang baru-baru ini.
Disebutkannya, OP tersebut dilakukan seminggu sebelum Nataru pada setiap kecamatan di Kota Padang.
Lebih jauh disebutkan OP tersebut dengan melibatkan distributor, bulog dan para UMKM sehingga harga yang dijual dibawah harga pasar.
Berbagai kebutuhan pokok tersedia saat OP tersebut, mulai dari beras, minyak goreng, telur ayam, tepung dan masih banyak lainnya.
Animo masyarakat sangat tinggi untuk berbelanja saat OP tersebut, sehingga sebentar saja barang-barang saat OP habis terjual.
Dengan demikian, mempengaruhi harga pasar dan membuat lebih stabil.
Selain itu, Dinas Perdagangan Kota Padang juga bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar untuk melakukan OP pada banyak tempat.
"Alhamdulillah kegiatan OP yang dilaksanakan Pemko Padang cukup menstabilkan harga kebutuhan pokok yang sempat mengalami lonjakan menjelang nataru," ujar Syahendri.
Dikatakannya, yang mengalami kenaikkan harga tersebut seperti pada telor ayam ras dari sebelumnya Rp45 ribu hingga Rp50 ribu salapiak menjadi Rp56 ribu salapiak.
Kemudian beras yang biasanya Rp135 ribu per 10 Kg menjadi Rp170 ribu per 10 Kg. Kini harga - harga tersebut sudah mulai normal.
Begitu juga untuk harga cabe dan bawang, harga stabil.
Dijelaskan Syahendri, selama 2 bulan terakhir Kota Padang mengalami deflasi. Harga bisa normal kembali di saat Januari 2023 mendatang. Kondisi demikian, sudah rutin tiap tahun tinggal kemampuan mengendalikan kenaikkan tersebut supaya bisa lebih stabil.
Ditambahkannya, untuk bicara stok kebutuhan bahan pokok aman dan warga Kota Padang tak perlu khawatir.PR-09
No comments:
Post a Comment