Sampah Kota Padang Diolah Jadi Energi - Pikiran Rakyat News

Breaking

Monday, February 13, 2023

Sampah Kota Padang Diolah Jadi Energi



Padang, Pikiranrakyatnews.my.id--Pada tahun 2023 ini, Pemko Padang tengah menyiapkan program mengolah sampah jadi energi. Separuh atau 250 ton sampah dari 500 ton sampah dihasilkan di Kota Padang diubah menjadi energi yang bisa menambah pemasukan buat Kota Padang.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon menjawab Singgalang di kantornya baru-baru ini.

Disebutkannya, program pengolahan sampah menjadi energi ini dinamakan dengan RDF menjadi program strategis yang dilakukan DLH Kota Padang pada tahun 2023 ini.

"Program ini adalah program Kementerian PUPR bersama Kementerian Lingkungan Hidup yang dikoordinir oleh Kemenko Manifest.Program ini menjadikan sampah domestik (rumah tangga) menjadi bahan penganti bahan bakar batu bara," kata Mairizon.

Lebih jauh disebutkan, dalam ini Pemko Padang bekerjasama dengan PT Semen Padang untuk menghasilkan energi ini untuk mengantikan batu bara yang dikonsumsi selama ini.

Diikatakannya, program ini sudah 2 tahun diurus dan terakhir November 2022 lalu Walikota Padang, Hendri Septa sudah melakukan presentasi dihadapan Kementrian PUPR di Jakarta.

Ketika itu Kementrian PUPR mengundang 37 kabupaten/kota dan lolos 14 kabupaten/kota dan setelah itu dilakukan verfikasi lapangan. Setelah dilakukan verfikasi dari 14 kabupaten/kota tersebut maka terpilihlah 6 kabupaten/kota dan Kota Padang menjadi salah satunya.

"Dari informasi terakhir, semua biaya pembangunan program RDF ini ditanggung oleh pemerintah pusat dengan masing-masing kabupaten/kota Rp150 miliar. Sampah yang bisa diolah di RDF ini sebanyak 250 ton setiap hari,"kata Mairizon.

Saat ini sedang proses tender dan mulainya pembangunan kontruksi sekitar Oktober 2023 mendatang dengan lokasi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Air Dingin Lubuk Minturun.

Dikatakan, proses pembangunan RDF tersebut berlangsung selama satu tahun dan bisa beroperasi Oktober 2024 mendatang.  

Menurut Mairizon, banyak manfaat yang bisa diambil dari program RDF ini buat Pemko Padang. Dimulai dari memperpanjang umur TPA Air Dingin, mengurangi gas metan yang dihasilkan dari penumpukan sampah, menjaga estetika hingga bonus dibeli oleh Semen Padang Rp300 ribu/ton.

Dari sampah 250 ton tersebut, yang akan jadi RDF atau bahan energi sebanyak 40 - 50 ton.  

Ditambahkan, dari program RDF tersebut Pemko Padang wajib menyediakan dana pendamping berupa biaya operasional Rp27,5 miliar per tahun.PR-09

 

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS