Padang, Pikiran rakyatnews.my.id-
Dari tahun ke tahun pasien ke Rumah Sakit Hewan (RSH) Sumbar mengalami peningkatan termasuk pada tahun 2022 lalu. Itu tak terlepas juga dengan program inovasi yang dibuat RSH tersebut seperti program inovasi pelayanan dalam kesehatan gigi hewan (dental scalling) dan unit rehabilitasi medik
.
"Terdapat sekitar 6000 pasien yang ditanggani selama tahun 2022 lalu dengan menanggani berbagai penyakit dan tindakan medik lainnya,"kata Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar Sukarli didampingi Kepala UPTD RSH Dinas Peternakan Sumbar, Drh Idham Fahmi kepada wartawan baru-baru ini.
Disebutkan, meningkatnya jumlah pasien tersebut juga berdampaknya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) diperoleh RSH Sumbar tersebut dari Rp416 juta tahun 2021 menjadi Rp511 juta pada tahun 2022 lalu.
Dari sekian banyak pasien hewan yang ditanggani, kucing dan anjing masih mendominasi yang ditanggani serta hewan eksotik lainnya. Selain itu juga ditanggani secara rutin anjing pelacak, rescue dan narkoba Polda Sumbar secara rutin sekali dalam setahun dengan dilakukan general check up.
Lebih jauh disebutkan, untuk jenis penyakit kucing banyak ditanggani pada penyakit kulit (dermatologi) dan RSH Sumbar sudah memiliki dokter hewan yang ahli penyakit kulit hewan.
"Kami di RSH Sumbar selalu meningkatkan tenaga expert (ahli) medis. Ke depannya ditambah dengan ahli tulang dan ahli lainnya,"imbuhnya.
Di samping itu, RSH Sumbar juga memiliki rawat inap dan rawat sehat. Rawat inap untuk pasien yang harus intesif dirawat. Sedangkan rawat sehat, hewan yang sehat dititipkan oleh pemiliknya untuk beberapa hari karena tak ada yang merawat karena ada urusan.
Rawat sehat ini paketnya bervariasi, ada sama makanannya ada juga makanan ditinggalkan oleh pemiliknya dan petugas tinggal memberikan makanan tersebut ke hewan yang dirawat sehat. Namun, hewan rawat sehat tersebut syaratnya harus sudah divaksin.
Dikatakan, pelayanan disediakan oleh RSH Sumbar dari pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat. Namun, pendaftaran hanya bisa dilakukan 08.00 WIB -12.00 WIB, sebab dari pukul 13.00 WIB - 16.00 WIB para medis melakukan tindakan operasi. Untuk kondisi gawat darurat bisa dilayani kapan saja.
Drh Idhan Fahmi menjelaskan, tiap tahun RSH Sumbar melakukan program inovasi. Setelah sukses program Simeong dalam tahun 2021 lalu, pada tahun 2022 lalu pun memiliki program inovasi pelayanan dalam kesehatan gigi hewan (dental scalling) dan unit rehabilitasi medik.
Dengan dilengkapinya pelayanan dalam kesehatan gigi hewan ini, maka RSH UPTD DPKH Sumbar yang pertama di Sumatera yang memberikan pelayanan tesebut. Masyarakat Sumbar khususnya telah banyak datang ke RSH UPTD DPKH Sumbar untuk memeriksa dan mengobati persoalan gigi hewan peliharaan atau kesayangannya.
Dijelaskan dalam sehari ada sekitar 30 hewan yang ditanggani oleh RSH Sumbar dengan berbagai penyakit. RSH DPKH Sumatera Barat selalu melengkapi peralatan yang terbaru. Itu dilihat dari peralatan USG yang sudah 4 dimensi dan warna. Begitu juga dengan rontgen yang tak mengunakan film namun langsung bisa dicetak sendiri oleh pemilik hewan di kertas.
"Hasil rontgen hewan di RSH diberikan petugas kepada pemilik hewan melalui Android dan bisa dicetak sendiri. Artinya, hasil rontgen lebih canggih dan penghematan biaya,"ujar Idham Fahmi.
Ditambahkannya, tak hanya peralatan canggih dan terbaru, RSH Dinas Peternakan dan Kesehatan Sumbar pun memiliki petugas medis yang profesional dan jumlahnya yang cukup sesuai kebutuhan. Selain itu, RSH ini pun juga sudah dilengkapi dengan ruang inap hewan yang jumlahnya mencapai 20 hewan. Selanjutnya juga melayani Pet Ambulance (ambulan hewan) untuk menjemput dan mengantar hewan bila pemiliknya tak punya waktu atau kesempatan.PR-09
No comments:
Post a Comment