Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar Sukarli didampingi Kepala UPTD Idham Fahmi kepada wartawan baru-baru ini.
Disebutkan, untuk rawat sehat bisa untuk kucing dengan kapasitas sebanyak 25 ekor. Sedangkan untuk anjing, RSH Sumbar bekerjasama dengan Pet Market sebagai mitra.
"Warga Sumbar atau khususnya warga Kota Padang bisa menitipkan hewan peliharaannya di RSH sebelum lebaran hingga setelah lebaran,"ujar Sukarli.
Lebih jauh disebutkan, rawat sehat pun ada 2 macam, rawat sehat dengan makanan dibawa sendiri oleh pemilik hewan peliharaan atau disediakan oleh RSH Sumbar.
Dijelaskan, untuk rawat sehat dengan makanan yang dibawa oleh pemiliknya dikenakan biaya sesuai dengan peraturan gubernur kurang lebih sebesar Rp50.000/hari. Lalu, bila makanan disediakan oleh RSH Sumbar maka biayanya sebesar Rp75.000/hari.
Dikatakan Sukarli, hewan peliharaan yang akan ditempatkan untuk rawat sehat dicek dulu kondisinya oleh dokter hewan dan kemudian sudah divaksinasi. Tujuannya untuk menjaga kesehatan hewan lain supaya tak tertular.
Kemudian, saat hewan peliharaannya rawat sehat tak boleh visit (kunjungan) oleh pemilik, dan hanya saat akan diambil saja boleh dikunjungi. Sebab, untuk mengantisipasi hal-hal lain yang berkaitan keberadaan dokter hewan di tempat yang menanggani hewan peliharaan tersebut.
Menurutnya, menjelang mendekati hari H lebaran, jumlah hewan peliharaan rawat titip sehat akan semakin banyak.
Pelayanan hewan rawat sehat sudah bisa dimulai dari tanggal 15 April 2023 lalu.
" Ini adalah sebagai bentuk pelayanan kami kepada masyarakat supaya bisa mudik lebaran dengan tenang. Lalu, hewan peliharaan terjaga dengan baik,"imbuh Sukarli.
Ditambahkan, pelayanan rawat sehat tahun ini diperkirakan lebih banyak dari tahun- tahun sebelumnya karena pemerintah saat ini sudah membolehkan mudik lebaran.PR-09
Media online www.pikiranrakyatnews.my.id adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas serta akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment