Tahun Ini, Sumbar Optimis Bisa Kirim PMI ke Malaysia 2000 Orang - Pikiran Rakyat News

Breaking

Friday, May 26, 2023

Tahun Ini, Sumbar Optimis Bisa Kirim PMI ke Malaysia 2000 Orang

 

Padang, Pikiranrakyatnews.my.id
Pada tahun 2023 ini ditargetkan pengiriman penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumbar ke Malaysia sebanyak 1000 hingga 2000 orang.

Kondisi pasca covid-19, industri atau kilang di negeri jiran tersebut belum begitu pulih sehingga aktivitas belum pulih dab berdampak pada perekrutan PMI.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) Sumbar,  H.Tafyani Kasim kepada wartawan baru-baru ini.

Disebutkan Tafyani Kasim, hingga saat ini masih sepi job order dari kilang-kilang Malaysia akibat kebijakan pemerintah setempat yang tak jelas.

"Sejak pemerintahan perdana menteri Anwar Ibrahim ini banyak yang tak jelas dalam sistem penyelesaian persoalan PMI termasuk pekerja miigran," kata Tafyani Kasim.

Lebih jauh disebutkan, hingga saat ini P3MI Sumbar baru mengirimkan 300 - 400 orang pada Mei 2023 ke Malaysia. Diperkirakan pada Juni atau Juli mendatang kondisi bisa lebih baik lagi sehingga target 1000 - 2000 orang PMI dari Sumbar bisa berangkat bekerja ke Malaysia.

Dijelaskannya, saat ini kendala yang dihadapi adalah kebijakan sistem pemerintah Malaysia yang banyak melegalkan pekerja migran yang masuk melalui paspor visit saja atau illegal.

Lalu, sistem di Indonesia yang berubah-berubah seperti sistem siap kerja di Kementerian Tenaga Kerja Indonesia. Sistem tersebut belum dipahami oleh kabupaten/kota di Indonesia sehingga tidak terlaksana secara baik.

"Ini yang menjadi persoalan karena agak kacaunya pembenahan sistem pekerja migran yang dilakukan pemerintahan Malaysia. Tak hanya PMI namun yang paling banyak pekerja migran dari Bangladesh,"ujar Tafyani Kasim.

Dikatakannya, pemerintah Malaysia telah menjalin kerjasama kalibrasi dengan pemerintah Indonesia sebanyak lebih 1 juta PMI yang lulus dilatih dan siap diberangkatkan. Namun, kenyataannya baru sekitar 10 persen yang diberangkatkan ke Malaysia.

Pemerintah Indonesia meminta pemerintah Malaysia untuk menyelesaikan kalibrasi Rp 1 juta orang tersebut, baru bisa ditambah job order baru.

Pemerintah Indonesia juga meminta pemerintah Malaysia menyelesaikan persoalan pekerja migran illegal yang dilegalkan melalui program kalibrasi (pemutihan) hingga Desember 2023.

Tafyani Kasim menambahkan, bagi calon PMI yang sudah mendaftar diharapkan bersabar menunggu kepastian keberangkatan. Disamping itu, PT Andalan Mitra Prestasi (AMP) juga sudah menjalin MoU dengan perusahaan di Jepang dalam pengiriman tenaga kerja. Diharapkan pada tahun ini, PT AMP sudah bisa mengirimkan tenaga kerja ke Jepang dengan gaji Rp20 juta hingga Rp25 juta per bulan.

"Bagi masyarakat yang berminat sudah bisa mendaftar ke PT AMP di Jln. S. Parman depan Taman Makam Pahlawan Lolong,"imbuh Tafyani.PR-08

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS