Saat ini terjadi krisis kejujuran di Indonesia sehingga kasus korupsi masih merajalela. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H sebagai momentum untuk mentauladani sifat Rasulullah.
Hal itu dikatakan guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Prof.Asasriwarni menjawab wartawan di kantornya baru - baru ini.
Disebutkannya, rasulullah memiliki 4 sifat seperti Sidik (jujur), amanah (dapat dipercaya), fathanah (cerdas), tabliq (komunikatif).
Dari keempat sifat nabi itu, sifat sidik atau jujur inilah yang paling dibutuhkan dalam kondisi saat ini di Indonesia.
"Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, kita harus mempedomani kisah perjuangan nabi Muhammad SAW dalam mensyiarkan Islam dengan berbagai rintangan yang berhasil dilalui hingga tutup usia,"ujar Asasriwarni yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar.
Lebih jauh disebutkan, dalam kondisi saat ini, setiap individu harus mentauladani perjuangan dan sifat nabi Muhammad SAW tersebut.
Dijelaskannya, persoalan sekarang ini, kejujuran tersebut yang sudah banyak hilang di negeri ini. Bila kejujuran ini tegak pada semua lini maka tak akan terjadi korupsi di Indonesia.
Dikatakannya, Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang paling jujur. Setiap perkataannya sesuai wahyu yang diberikan oleh Allah SWT sehingga bisa dipercaya. Tak heran, Rasulullah diberi gelar Al Amin atau orang yang dipercaya sejak berusia 9 tahun.
Menurutnya, gembira saja hati atas peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW maka pahala sangat besar dan mendapatkan syafaat dari nabi.
Sebagai salah satu contoh, paman nabi Abu Lahab yang merasa sangat bahagia dengan kelahiran nabi saja yang sudah dipastikan masuk neraka malah mendapatkan keringanan azab dari Allah SWT.
"Karena rasa gembira Abu Lahab atas kelahiran nabi, sebagai wujud syukur dibebaskan seorang budak. Bila dihitung dengan uang Indonesia saat ini, senilai Rp50 juta,"ulas Asasriwarni.
Dampak dari gembira Abu Lahab itu, ada diceritakan mendapatkan keringanan azab dari Allah yakni pada setiap hari Senin sebagai hari kelahiran nabi tak diazab. Di samping itu, dalam suatu kisah ada juga yang mengatakan, api neraka tak panas dirasakan oleh Abu Lahab.
Ditambahkannya, dalam Maulid Nabi Muhammad tersebut selain gembira dan memperingati juga dianjurkan melaksanakan ibadah khusus dengan bersalawat atas nabi serta perbanyak zikir.PR/08
No comments:
Post a Comment