Gubernur Launching EWS untuk Kaum Disabilitas

Dr. Rudy Rinaldy

Padang, Pikiranrakyatnews--

Hari ini, Jumat (29/9) Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah melaunching Early Warning System (EWS) untuk kaum disabilitas di audiotorium gubernuran.

Alat itu sebagai bentuk upaya Pemprov Sumbar dalam penangganan mitigasi ancaman bencana gempa yang berpotensi tsunami.

Hal itu dikatakan Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Dr. Rudy Rinaldy menjawab wartawan di kantornya baru - baru ini.

Disebutkannya, EWS tersebut dalam bentuk cahaya yang berwarna merah dan suara yang desible atau frekuensinya khusus sehingga lebih cepat tertangkap oleh kaum disabilitas tersebut.

Lebih jauh disebutkan, kaum disabilitas tersebut yang menyandang tuna netra dan runggu.

"Selama ini kaum disabilitas tersebut kurang terperhatikan. Melalui launching EWS khusus tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum disabilitas khususnya tuna netra dan tuna runggu," kata Rudy Rinaldy.

Dikatakannya, saat launching EWS tersebut gubernur menekan tombol sirene dan berbunyi serta cahaya merah rotary dari kantor BPBD Sumbar.

Alat EWS tersebut dibuat oleh organisasi pengurangan resiko bencana Sumbar yang bekerjasama dengan BPBD Sumbar.

Dijelaskannya, Pemprov Sumbar menargetkan EWS tersebut bisa dipasang sepanjang pesisir pantai di Sumbar. Dimulai dari Pesisir Selatan, Padang, Pariaman, Agam dan Pasaman Barat.

Dikatakannya, saat ini tengah diuji coba dulu alat - alat EWS tersebut fungsinya. Bila hasilnya sesuai dengan harapan, maka tahun 2024 mendatang akan diproduksi secara maksimal oleh Pemprov Sumbar.

Menurut Rudy, EWS untuk kaum disabilitas tersebut rencananya akan dipasang di gedung, tower, tiang listrik, traffic light dan banyak tempat lainnya. Sehingga, kaum disabilitas bisa melihat tanda - tanda yang ditunjukkan dalam alat tersebut dalam bentuk cahaya lampu merah dan bunyi yang desible rambatnya dipertinggi.

Jumlah kaum disabilitas di Sumbar saat ini sekitar 5000 orang yang terselamatkan melalui alat ini. 

Ditambahkannya, BPBD Sumbar saat ini juga terus mengevaluasi dan mengecek keberadaan EWS umum yang ada saat ini. Bila ada kerusakan akan diperbaiki. Program EWS ini terhadap gempa yang berpotensi tsunami bekerjasama dengan BMKG.PR/09