Kendati saat ini sudah masuk tahun politik, namun kondisi politik dan stabilitas keamanan masih tetap terjaga di Kota Padang.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Kesbangpol Kota Padang, Tarmizi Ismail kepada Pikiranrakyatnews di kantornya Senin, (18/9). Disebutkan, terciptanya stabilitas politik dan keamanan di Kota Padang tak terlepas terjalinnya komunikasi dan intgrasi pada banyak pihak.
Disebutkannya, saat ini memang sudah masuk tahun politik tetapi belum masuk ke tahapan pemilu. Kondisi politik akan semakin memanas bila sudah masuk ke tahapan pemilu tersebut, terutama dalam masa kampanye.
"Alhamdulillah, Kota Padang masih stabil dalam situasi politik dan keamanan.Gesekan - gesekan pun tak terjadi. Tentu kita harapkan situasi seperti ini bisa kita pertahankan," kata Tarmizi.
Lebih jauh disebutkan, Pemko Padang pun berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk mewujudkan Pemilu Badunsanak serta ciptakan netralitas ASN.
"BapaK Sekda dan kami dari Kesbangpol Kota Padang barusan bertemu dengan komisioner Bawaslu Kota Padang pembicaraan tentang pemilu mendatang dan netralitas ASN," kata Tarmizi.
Dia juga mengimbau kepada ASN Kota Padang untuk bersikap netral dan tak terlibat dalam politik praktis. Sebab, bila terlibat tentu akan ada sanksi yang harus diterima.
Dikatakannya, jumlah pemilih di Kota Padang saat ini sekitar 50 - 60 persen adalah pemilih pemula. Pemko Padang pun akan memberikan pemahaman kepada pemilih pemula itu tentang pentingnya penyaluran suara untuk masa depan bangsa.
Menurutnya, Kesbangpol pun punya program khusus buat para milenial tersebut untuk memberikan pemahaman dan peningkatan partisipasi pemilih.
Ditambahkan, ormas - ormas dan organisasi kepemudaan pun di Kota Padang juga tercipta dan terjaga hubungan yang harmonis.PR-06
No comments:
Post a Comment