Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumatera Barat berupaya mengulang kesuksesan pendistribusian ternak ke masyarakat pada tahun ini.
Jumlah kelompok tani (Keltan) menerima bantuan berkurang namun jumlah komoditi ternak bertambah.
Hal itu dikatakan Kepala DPKH Sumbar, Sukarli didampingi Kabid Produksi dan Teknologinya, Efdal Kavri kepada wartawan baru-baru ini.
Disebutkannya, pada tahun ini terdapat sebanyak 380 kelompok tani penerima bantuan ternak. Sementara pada tahun 2023 lalu, sebanyak 560 kelompok tani.
Lebih jauh disebutkan, untuk jenis komoditi ternak bertambah tahun ini yakni pada jenis sapi yang pada tahun 2023 tak ada.
Pada tahun 2023 lalu, terdapat beberapa komoditi ternak yang didistribusikan ke kelompok tani seperti ayam, itik, kambing, puyuh.
"Pada tahun ini ditambah dengan 100 ekor sapi sismental dan siap untuk berproduksi. Mudah - mudahan dengan dimulai lagi penggadaan sapi ini bisa semakin meningkatkan produksi sapi di Sumbar,"ujar Sukarli.
Berkurangnya jumlah kelompok tani penerima bantuan ini karena berkurang pula kelompok pokir anggota dewan karena tahun politik sudah lewat. Jadi kelompok penerima bantuan saat ini dari pokir dan program unggulan Pemprov Sumbar.
Lalu, pada tempat yang sama Efdal Kavri mengatakan, pada tahun ini juga diberikan bantuan peralatan penetas telur ayam dan pencacah pupuk.
Bantuan peralatan tersebut sesuai dengan permintaan dari kelompok tani pada tahun 2023 lalu.
"Memang tahun 2023 lalu banyak kelompok tani penerima bantuan ayam untuk mesin penetas telur. Sebab, ayam bantuan yang diberikan oleh DPKH tersebut sudah berproduksi,"ujar Efdal Kavri.
Diuraikannya dalam tahun ini untuk bantuan ayam terdapat 3 paket dengan masing-masing paket terdapat 50 kelompok. Jadi dari 3 paket itu totalnya terdapat 150 kelompok.
Selanjutnya, untuk jenis itik terdapat 3 paket dengan masing-masing paket terdapat 25 kelompok. Jadi totalnya terdapat 75 kelompok untuk itik tersebut.
Lalu, untuk puyuh terdapat 2 paket dengan masing - masing paket 5 kelompok yang totalnya 10 paket. Setelah itu kambing terdapat 2 paket dengan masing - masing paket 10 kelompok. Jadi totalnya, untuk kambing tersebut 20 kelompok.
Kemudian, untuk sapi terdapat 2 paket dengan masing - masing paket 10 kelompok. Jadi totalnya untuk sapi terdapat 2 paket yang totalnya 20 kelompok.
Kemudian untuk mesin penetas telur terdapat sebanyak 29 unit dan 6 unit mesin pencacah pupuk. Dijelaskannya, untuk ayam dan itik satu kelompok terdapat sebanyak 500 ekor ayam. Sedangkan untuk puyuh satu kelompok sebanyak 5000 ekor.
Kemudian untuk kambing satu kelompok 30 ekor dan sapi 1 kelompok terdapat 10 ekor.
Dikatakan, adanya bantuan sapi saat ini karena hadirnya Permentan No.17 Tahun 2023 yang menghadirkan persyaratan khusus pengadaan sapi tersebut sehingga lebih safety. Kemudian, kondisi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang jauh berkurang.
Pengadaan sapi itu khusus untuk sapi sismental dan sapi Bali yang siap bunting.
Ditambahkannya, saat ini sedang proses seleksi kelompok tani oleh kabupaten/kota. Kemudian, DPKH Sumbar sedang melakukan verifikasi kelompok yang diajukan oleh pemerintah kabupaten/kota tersebut dan sudah banyak pula yang dinyatakan lulus.
Ditargetkan, dari April 2024 sudah mulai didistribusikan bantuan ternak tersebut ke kelompok tani hingga Oktober 2024 mendatang.PR-09
No comments:
Post a Comment