Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2024 berupaya pengembangbiakan sapi perah secara maksimal untuk meningkatkan produksi susu di daerah ini.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat rapat evaluasi dan silaturrahmi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar (DPKH) Sumbar, Selasa (16/04/2024).
Wakil Gubernur (Wagub) menyebutkan, potensi yang paling besar dari program makan gratis itu adalah susu sapi sebagai pelengkap.Oleh sebab itu, Sumatera Barat harus menangkap peluang pengembangan sapi perah tersebut.
"Sumbar memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan sapi perah. Dengan demikian harus ditangkap peluang itu," ujar wagub.
Dikatakannya, presiden terpilih Prabowo - Gibran memiliki program makan gratis dan harus dimanfaatkan peluang tersebut oleh Pemerintah Provinsi Sumbar dalam sisi ekonominya.
Program makan gratis tersebut tentu akan dilengkapi dengan susu sebagai bentuk empat sehat lima sempurna.
Menurutnya, untuk potensi pengembangan sapi perah di Indonesia tak banyak. Khusus untuk wilayah Pulau Sumatera hanya Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang menjadi sentra penghasil susu.
Dijelaskannya, bila setelah program makan gratis presiden terpilih Prabowo - Gibran kebutuhan susu dari sapi perah tentu akan semakin banyak.
Menurutnya produksi susu pun selama ini di Sumbar memang belum maksimal. Oleh sebab itu, pada tahun ini dan ke depannya akan semakin maksimal dikembangkan.
Dengan begitu, DPKH sebagai leading sektor sebagai motor penggerak dan ujung tombak untuk peningkatan susu tersebut harus bekerja maksimal.
Pada tempat yang sama, Kepala DPKH Sumbar, Sukarli membenarkan peluang pengembangbiakan sapi perah menjadi potensi yang sangat menjanjikan di Sumbar.
Dikatakannya, selama ini kebutuhan susu tersebut hanya untuk Sumbar dan beberapa daerah sekitar. Namun, ke depannya bisa menyuplai banyak provinsi di Indonesia sejalan dengan program makan gratis presiden terpilih Prabowo - Gibran.
"Pengembangbiakan sapi perah selama ini masih bertumpu pada pulau Jawa. Namun, pemerintah saat ini terus mencoba mengembangkan ke luar Pulau Jawa dan Sumbar menjadi salah satu prioritas," jelas Sukarli.
Selanjutnya, kehadiran Wagub di DPKH Sumbar juga untuk silaturrahmi dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk para pensiunan DPKH.
Suasana akrab dan kompak terpancar dalam kegiatan silaturrahmi Idul Fitri 1445 H pada hari pertama masuk kerja tersebut.PR-09
No comments:
Post a Comment