Padang,pikiranrakyatnews.my.id
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali menggelar Pelatihan Kepemimpinan nasional tingkat II (PKN II) yang kedua kalinya.
Terdapat sebanyak 33 orang peserta dari Sumbar dan RIau dengan pelatihan dimulai 1 Juli hingga 31 Oktober 2025 pada angkatan XX.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq dan dibuka oleh Gubernur Sumbar, H.Mahyeldi.
Gubernur di aula BPSDM Sumbar, Selasa (1/7) mengatakan, dukungan dari LAN RI sangatlah berarti bagi Pemprov Sumbar dalam upaya meningkatkan kualitas kepemimpinan di daerah.
Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan para pemimpin yang berkompeten, berintegritas dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam
pembangunan daerah. Pelaksanaan PKN Tingkat II ini tidak hanya memberikan
kesempatan bagi para peserta untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka, tetapi juga merupakan
wujud komitmen kita bersama dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel.
Kepemimpinan adalah kunci utama dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Seorang pemimpin
tidak hanya dituntut untuk memiliki visi dan misi yang jelas, tetapi juga harus mampu mengimplementasikan kebijakan
kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Lalu, pelatihan ini juga selaras dengan arah pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang mengusung visi Terwujudnya Sumatera Barat Madani yang Maju dan Berkeadilan.
Pada tempat yang sama Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq menjelaskan, mewujudkan tata kelola pelayanan publik berkualitas memerlukanbkepemimpinan yang transformasional. Pemimpin birokrasi harus mampu menjadi
agen perubahan yang menginspirasi,
memotivasi dan memberdayakan
bawahannya untuk memberikan pelayanan terbaik.
Kepemimpinan transformasional dalam konteks pelayanan publik ditandai
dengan kemampuan membangun visi
bersama tentang pelayanan prima,
menciptakan budaya organisasi yang
berorientasi pada kepuasan masyarakat,
dan mengembangkan inovasi.
"Pelatihan ini bukan sekadar transfer
pengetahuan, tetapi juga wahana untuk
membangun komitmen transformasi berkelanjutan.Setiap peserta diharapkan dapat menjadi champion of change
yang membawa semangat pelayanan prima ke unit kerjanya masing-masing,"ulasnya.
Lalu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar, Dr.Desniarti mengatakan, peserta sebanyak 33 orang yang terdiri OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat 22 orang, OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau 4 orang serta kabupaten /Kota di Sumatera Barat sebanyak 7 orang.
Dari jumlah tersebut sebanyak 13 orang menduduki Jabatan Eselon II dan sebanyak 20 orang menduduki Jabatan Eselon III.
Dijelaskannya, tujuan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan strategis bagi para pejabat yang akan dan/ atau telah menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Kompetensi kepemimpinan strategis merupakan kompetensi manajerial untuk menjamin terwujudnya akuntabilitas JPT Pratama.
Selanjutnya sasaran adalah akan dicapai dengan penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II adalah terwujudnya Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang memiliki kompetensi kepemimpinan strategis.PR-08
No comments:
Post a Comment