Di tengah hiruk pikuk persaingan digitalisasi nasional, Baru-baru ini Perumda Air Minum (Perumda AM) Kota Padang berhasil mencuri perhatian Dewan Juri dalam sesi penjurian prestisius TOP Digital Awards 2025 di Jakarta.
Di bawah arahan Direktur Utama, Hendra Pebrizal, BUMD air minum ini tidak hanya memaparkan laporan kinerja, melainkan sebuah kisah nyata tentang tiga pilar transformasi yang mengubah wajah layanan air bersih di ibukota Sumatera Barat.
Hendra Pebrizal, dalam pembentangan yang bertajuk “Transformasi Operasional Perumda Air Minum Kota Padang untuk Layanan Yang Gemilang,” menegaskan bahwa kunci utama untuk mencapai layanan yang lebih baik terletak pada keberanian mengoptimalkan teknologi.
“Kami menjalankan transformasi dengan mengoptimumkan teknologi untuk meningkatkan kualiti pelayanan dan menurunkan kadar kehilangan air, yang pada akhirnya memberikan kecekapan kos,” jelas Hendra, didampingi Humas Adhie Zein.
Inilah tiga terobosan monumental yang menjadikan Perumda AM Kota Padang layak diperhitungkan sebagai garda depan inovasi layanan publik.
Transformasi paling ambisius Perumda AM Kota Padang adalah penguatan infrastruktur vital yang didukung penuh oleh Pemerintah Pusat. Dalam langkah konkretnya, Perumda AM berhasil meyakinkan negara untuk mengalokasikan dana APBN sebesar Rp308 Miliar demi pembangunan SPAM IPA Taban 3 yang akan dimulai pada 2026.
Proyek raksasa ini bukan hanya sekadar penambahan kapasitas, melainkan sebuah solusi strategis pascabencana. IPA Taban 3 dirancang sebagai jawaban atas penurunan kapasitas IPA Gunung Pangilun yang rusak parah akibat gempa bumi dahsyat tahun 2009.
Berlokasi di kawasan Palukahan, Koto Tangah, pembangunan ini akan dilengkapi jaringan pipa sepanjang 18 kilometer, membentang hingga Simpang Alai. Targetnya? Sekitar 50.000 pelanggan akan merasakan dampak positifnya. Lebih menarik lagi, kualitas air dari IPA Taban ditargetkan mencapai standar tertinggi: dapat langsung diminum (drinkable).PR-Irmon
















No comments:
Post a Comment