Difteri Mulai Merebak di Padang, 4 Warga Suspect

Padang, Pikiranrakyatnews.com
Empat warga Padang yang menjadi suspek difteri yang telah dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, satu diantaranya telah diperbolehkan pulang.

Sebab, satu warga tersebut telah keluar hasil uji labor yang dilakukan Balai Labortarium Kesehatan Sumbar. "Tinggal tiga warga Padang yang masih menunggu hasil uji labor. Satu warga negatif terjangkit penyakit difteri," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang, Feri Mulyani, kepada Pikiranrakyatnews.com

Feri Mulyani mengatakan, dari keempat warga yang dirawat tersebut, tim terpadu yang terdiri dari dinas kesehatan dan balai labortorium melakukan pengambilan swab hidup di lingkungan pasien suspek difteri.

Hasil dari pengambilan sample swab hidung di lingkungan keempat warga itu sebanyak 46 orang. Dimana seluruhnya pernah hubungan kontak dengan keempat pasien.

Dari 46 orang yang diambil swab hidung, di Lubuk Begalung 15 orang, Andalas tiga orang, Kuranji 15 orang dan Nanggalo 13 orang. "Seluruhnya telah kita ambil swab hidungnya, lalu kita bawa ke labor, dimana hasil akan keluar sepuluh hari lagi," ujar Feri Mulyani.

Sweeping
Dinas Kesehatan Padang memberdayakan petugas yang tersebar di puskesmas untuk melakukan sweeping terhadap murid dari kelas satu hingga tiga sekolah dasar sebelum pengambilan rapor besok.

"Ada 107 sekolah yang kurang melakukan imunisasi. Untuk 107 sekolah ini, kita meminta petugas puskesmas untuk mendatangi sekolah tersebut, untuk memberikan imunisasi," katanya.

Sebelum pemberian imunisasi terhadap seluruh murid yang belum mendapatkan imunisasi, pihaknya akan memberikan sosialisasi dan pemahaman akan pentingnya imunisasi ini.

"Sebelumnya kita meminta petugas untuk memberikan pemahaman kepada seluruh orangtua murid. Mudah-mudahan, besok (Sabtu-red) seluruh murid yang belum mendapatkan imunisasi, bisa melakukan imunisasi," tutupnya.007