Padang, Pikiranrakyatnews.com--
Memasuki
musim kemarau saat ini potensi kebakaran cukup tinggi dan warga Padang
diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Sementara itu armada mobil
pemadam kebakaran masih kurang dibandingkan tingginya intensitas
kebakaran tersebut.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pemadam
Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Hendrizal Azhar kepada wartawan
baru-baru ini di Balaikota Aia Pacah.
"Potensi kebakaran selalu
besar. Sementara armada kita masih kurang," ucap Hendrizal Azhar
didampingi Kabid Proteksi Dinas Damkar, Amrizal Rengganis.
Saat
ini, armada yang tersedia baru 16 unit. Guna memenuhi kebutuhan kota
Padang, perlu penambahan sekitar 7 unit lagi agar pelayanan maksimal.
Selain itu, hingga kini Dinas Damkar belum mempunyai mobil tangga yang
bisa memadamkan api untuk bangunan bertingkat.
"Kita masih butuh 7
unit lagi dan satu unit mobil tangga. Tentunya kita berharap mohon
dukungan dari legislatif nanti. Sekarang kita maksimalkan saja
penggunaan armada damkar yang ada, meskipun masih kurang dari jumlah
ideal," sebutnya.
Meski kekurangan armada, Dinas Damkar
menurutnya tetap berupaya memaksimalkan layanan. Salah satunya
menggencarkan sosialisasi dan pemakaian hydrant dan alat pemadam api
ringan (apar) pada setiap bangunan terutama bangunan perkantoran.
"Kita akan melakukan penyegelan terhadap kantor yang tidak memiliki apar atau hidran. Karena sudah ada aturannya," sebutnya.
Sosialisasi
penggunaan apar dan hydrnt ini menurutnya telah mampu mengurangi
potensi kebakaran di kota Padang. Dia mencontohkan pada tahun 2016 lalu
jumlah kasus kebakaran yang terjadi adalah sebanyak 315 bangunan.
Sementara tahun 2017 menurun menjadi 270 bangunan.007
No comments:
Post a Comment