Padang, Pikiranrakyatnews-
Pemko Padang merubah pemasaran produk UMKM Kota Padang dari konvensional menjadi digitalisasi. Kendati pandemi ekonomi tetap bergerak dan tubuh dengan baik.
Hal itu ditegaskan oleh Walikota Padang, Hendri Septa diwakili Asisten II, Endrizal saat membuka pelatihan Digital Enterpreneur Academy (DEA) yang diselenggarakan Kominfo RI berkerjasama dengan Kominfo Padang di Hotel Ibis Padang, baru-baru ini.
Sebanyak 80 peserta dari UMKM di Padang mengikuti kegiatan tersebut. Disebutkan Endrizal, melalui pelatihan ini maka UMKM di Kota Padang bisa lebih maju dan memahami pemasaran secara digital.
Pelatihan itu dilaksanakan oleh Balai Besar Pengembangan Sumberdaya Manusia (BBPSDM) Kominfo Medan.
"Dengan pembekalan terkait digitalisasi ini, pemilik UMKM akan bisa menjual produknya ke mana saja dan kapan saja," kata Endrizal.
Dia juga menekankan, setelah pelatihan ini UMKM tak lagi konvensional seperti nongkrong di warung, namum dilakukan dengan digitalisasi yang bekerja di rumah, mulai dari pemasaran secara online.
Fasilitas yang diberikan dalam kegiatan tersebut yakni pelatihan, aplikasi dan cara bagaimana memasarkan dan mengolah data untuk keuangan.
Pada tempat yang sama, Kepala BBPSDM Kominfo Medan, Ibrar Samekto mengatakan, pelatihan ini selama 2 hari dengan memberikan pelatihan bagaimana menjadi pengusaha di era digital hingga akan mampu bersaing ke depannya.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa meningkatkan kinerja maupun etos kerja dari pelaku-pelaku UMKM di masa pandemi covid-19. Tidak ada alasan terdampak pandemi melainkan pandemi ini menjadi berkah bagi pelaku,” paparnya.
Melalui digitalisasi ini maka pangsa pasar tidak hanya di kota Padang namun bisa kabupaten/kota lain. Kemudian mengantar barang tersebut ke tempat pemesan bisa melalui jasa ekspedisi dan ojek online.
Ditambahkan, dipilihnya Kota Padang untuk melatih UMKM-nya karena Kota Padang sebagai kota perdagangan dan juga karakter orang Padang yang suka merantau dan berdagang.PR-09
No comments:
Post a Comment