Asasriwarni Dukung Wisata Halal di Sumbar

 

Padang, Pikiranrakyatnews.my.id

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah komit menerapkan wisata halal dan patut didukung oleh semua pihak.

Wisata halal itu tak hanya mengunjungi tempat-tempat wisata relegi, namun juga proses pelaksanaannya yang sesuai dengan syariat Islam.

Hal itu ditegaskan oleh Prof.Dr.H.Asasriwarni MH Guru Besar UIN IB yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar kepada Singgalang baru-baru ini.

Disebutkannya, masyarakat Sumbar mayoritas beretnis Suku Minangkabau merupakan masyarakat muslim yg taat kepada ajaran agama Islam dan adat istiadatnya dengan Filosofi  ABS SBK  Sara' Mangato Adat Mamakai.

Dengan demikian, pariwisata halal tersebut sangat cocok diterapkan di daerah ini. Wujud komitmen Pemprov Sumbar itu dengan

melahirkan Perda Nomor 1 Tahun 2020 tentang pariwisata halal.

"Pariwisata halal yang dimaksud penuh persahabatan dengan masyarakat muslim. Ketika seseorang atau kelompok umat muslim melakukan perjalanan wisata ke Sumbar, tuntutan dan kewajiban umat muslim bisa terpenuhi dengan mudah," kata Asasriwarni.

Lebih jauh disebutkan, wisata halal mengedepankan pelayanan berbasis standar halal, seperti penyediaan makanan atau kuliner halal,tempat ibadah, hingga meniadakan hiburan yg tidak sesuai dg syari'ah.

Selain itu juga perlu diperhatikan tempat-tempat yang menjadi destinasi wisata,keberadaan fasilitas pendukungnya seperti hotel ditanya surat nikahnya bagi yang berpasangan.

Kemudian persoalan keamanan, jangan ada yg kecopetan. Kemudian, rumah makan dan cafe harus sesuai standar syari'ah.

Dijelaskan, setelah adanya Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2020 tentang pariwisata Halal maka Gubernur Sumbar menindaklanjutinya dengan Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2022 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2020 tentang pariwisata halal  tersebut.

"Wisata syariah atau halal merupakan salah satu sistem dalam dunia pariwisata  diperuntukkan bagi wisata muslim dalam pelaksanaannya sangat memegang teguh perinsip-prinsip syariah," ulas Asasriwarni.

Ditambahkannya,  destinasi wisata syari'ah yang ditetapkan di Indonesia yaitu Sumbar,Riau,Lampung, Banten, Jakarta,Jawa Barat,Jawa Timur, Lombok dan Makasar.PR-09

[