Perbanyak Tenaga Juleha Jadikan Sumbar Destinasi Halal - Pikiran Rakyat News

Breaking

Wednesday, May 15, 2024

Perbanyak Tenaga Juleha Jadikan Sumbar Destinasi Halal

Gubernur Sumbar, H.Mahyeldi membuka pelatihan Juleha

Bukittinggi, Singgalang

Gubernur Sumbar, H.Mahyeldi mengatakan, isu halal merupakan isu yang sangat sensitif bagi umat muslim di seluruh dunia, khususnya yang terkait dengan kehalalan produk pangan.


Begitu pentingnya arti halal bagi pemeluk agama Islam, sehingga hanya persyaratan keamanan pangan namun juga halal telah diakui oleh Badan Perdagangan Dunia WTO sebagai persyaratan perdagangan internasional yang harus dipenuhi oleh negara produsen.


Hal itu dikatakannya saat membuka pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) Ruminansia di Bukittinggi baru -baru ini.


Pada pelatihan pertama tahun 2024 ini diikuti oleh 40 peserta dari 14 Kabupaten/Kota.


Menurut Gubernur, tak hanya halal dalam sisi bahan namun juga pengolahannya termasuk dalam penyembelihan dalam industri pangan hewan.


Pangan asal hewan terutama daging yang berasal dari jenis hewan halal seperti Ruminansia dan unggas memiliki resiko tinggi menjadi pangan tak halal . Secara nasional, Sumbar telah dijadikan salah satu destinasi wisata halal di Indonesia.


Pada tempat yang sama Kepala DPKH Sumbar, Sukarli mengatakan, Pelatihan Juleha sangat penting dalam rangka mendukung program industri halal Sumatera Barat. 


"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar terus secara maksimal menjadi salah satu destinasi halal di Indonesia," kata Sukarli.


Dijelaskannya, sampai tahun 2023 telah dilaksanakan pelatihan Juleha terhadap 330 orang yang terdiri dari 300 Juleha unggas dan 30 Juleha Ruminansia. Sehingga sampai tahun 2024 ini i telah terselenggara pelatihan terhadap 500 orang Juleha.


"Tahun ini direncanakan empat kali pelatihan dengan jumlah peserta 170 orang yang terdiri dari 120 orang Juleha Ruminansia dan 50 Juleha Unggas," kata Sukarli.


Dikatakannya, sampai tahun 2026 ditargetkan telah dilatih sebanyak 1000 Juleha di Sumatera Barat untuk mendukung program industri halal.


Dijelaskan, jumlah pemotongan sapi/kerbau Sumatera Barat pertahun sekitar 30 ribu ekor, dan 30% berasal dari TPH Daging (sapi/kerbau) yang beredar di Sumatera Barat berasal dari RPH yang berjumlah 13 unit dan Tempat Pemotongan Hewan/TPH sebanyak 97 unit. 


Ditambahkannya, Sumatera Barat telah memiliki 10 RPH Ruminansia yang bersertifikasi halal yang merupakan milik pemerintah daerah Kabupaten/Kota. Disamping pelatihan Juleha, juga sangat diperlukan sertifikasi terhadap RPH dan TPH di seluruh Sumatera Barat.PR-08











No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS