Dokumen Diserahkan, Sumbar Segera Tetapkan Wilsumbit

Penyerahan dokumen Wilsumbit

Padang, Pikiranrakyatnews--

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar terus berupaya maksimal menetapkan Wilayah Sumber Bibit (Wilsumbit)

Baru - baru ini Kepala DPKH Sumbar, Sukarli melalui Kabid Produksi dan Teknologi, Efdal Kavri menyerahkan langsung dokumen penetapan Wilsumbit kepada Ditbitpro Dirjen PKH Kementan RI, Liza Dainy.

Disebutkan Efdal Kavri, penyerahan permohonan pengajuan penetapan Wilsumbit itu pada ternak Sapi Pesisir, Bali dan Simmental serta Penetapan Rumpun/Galur Itik Kamang.

Lebih jauh disebutkan, penyerahan dokumen itu disela-sela kunjungan Identifikasi Lokasi Pengembangan Program DASUTE dlm rangka mendukung Program Makan Bergizi Presiden Terpilih 2024 -2029.

"Dokumen sudah kita serahkan mudah - mudahan bisa cepat ditindaklanjuti dan ditetapkan Wilsumbit tersebut," kata Efdal Kavri.

Dikatakan, dokumen penetapan Wilsumbit lain juga untuk Sapi Pesisir di Kabupaten Pesisir Selatan dan sapi bali di Kabupaten Dharmasraya dan Pasaman Barat. Kemudian juga Wilsumbit Sapi Simmental di Kabupaten 50 Kota serta Wilsumbit Kerbau di Kabupaten Sijunjung.

Dijelaskan Efdal Kavri, setelah diajukan dokumen penetapan Wilsumbit tersebut, tinggal menunggu tim komisi bibit nasional yg ditugasi oleh mentan RI untuk memverifikasi dan validasi kelayakan di lapangan.

Bila sudah memenuhi syarat menurut tim, baru ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian  Kepmentan RI masing-masing daerah tersebut jadi Wilsumbit dan penetapan rumpun itik kamang.

Menurutnya, penetapan wilsumbit bertujuan untuk memberikan kepastian perkembangan dan kemurnian rumpun atau galur ternak, serta kepastian berusaha di bidang pembibitan ternak.

Diuraikan, pada wilsumbit ini dikembangkan semua potensi yang ada seperti peternak, pakan, ternaknya, kelembagaan. Lalu, Peternak/kelompok tani yang ada di wilsumbit akan dilakukan penguatan kelembagaan berkolaborasi bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam pembinaan. Setelah itu akan dibuat kegiatan Sekolah Lapang (SL) di kelompok tani tentang pembibitan sapi dan kerbau.

Penetapan Wilsumbit untuk 5 daerah ini adalah prioritas utama bagi DPKH Sumbar dan Dinas Kabupaten/kota dalam mewujudkannya pada tahun ini.

Menurutnya, pada wilsumbit ini dikembangkan semua potensi yang ada seperti peternak, pakan, ternaknya, kelembagaan. Lalu, Peternak/kelompok tani yang ada di wilsumbit akan dilakukan penguatan kelembagaan berkolaborasi bersama PPL dalam pembinaan. Setelah itu akan dibuat kegiatan SL di kelompok tani tentang pembibitan sapi dan kerbau.

Penetapan Wilayah Sumber Bibit Ternak untuk 5 daerah ini adalah prioritas utama bagi DPKH Sumbar dan Dinas Kab/Kota dalam mewujudkannya pada tahun ini.

"Kawasan atau wilayah agroekosistem yang tidak dibatasi oleh wilayah administratif pemerintahan dan mempunyai potensi untuk pengembangan bibit dari jenis, rumpun, atau galur ternak tertentu," terang Efdal Kavri.PR-09