Wagub, Deputi Bidang Kajian dan ASN LAN RI dan Kepala BPSDM Sumbar serta peserta PKN II Angkatan XXXII foto bersama |
Padang, Pikiranrakyatnews--
Transformasi digital sangat berdampak pada pembangunan ekonomi daerah. Sebab, memiliki potensi besar merubah ekonomi tersebut.
Hal itu ditegaskan Plt Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang diwakili Deputi Bidang Kajian dan ASN LAN RI, Agus Sudrajat.
Pernyataan itu disampaikannya saat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II angkatan XXXII di lingkungan pemerintah provinsi Sumbar,kabupaten/kota se-Sumbar dan instansi vertikal lainnya di aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar, Senin (5/8).
Disebutkannya, melalui transformasi digital tersebut dapat meningkatkan daya saing daerah. Oleh sebab itu perlu membangun infrastruktur digital dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta pelaku dunia usaha.
Wagub Audy Joinaldy menyampaikan pidato saat pembukaan PKN II
Lebih jauh disebutkan Agus Sudrajat, dunia digital mengalami kemajuan, namun masih dihadapi persoalan masih lemahnya ekonomi di daerah. Itulah yang perlu menjadi perhatian bersama untuk dicarikan solusinya.
"Kita berharap dengan transformasi digital ini bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Agus Sudrajat.
Dikatakannya, kepemimpinan yang baik itu seorang pemimpin bukan hanya membuat keputusan tetapi mengawal keputusan itu bisa dijalani dengan baik dan dirasakan dampaknya buat masyarakat banyak. Lalu, juga dibutuhkan integritas oleh seorang pemimpin.
Menurutnya, PKN II ini merupakan kesempatan berharga bagi ASN untuk menambah pengalaman, membangun jaringan kuat antar peserta serta untuk menjadi pemimpin visioner yang bisa membawa perubahan lebih baik.
Deputi Bidang Kajian dan ASN LAN RI, Agus Sudrajat memasangkan tanda peserta
"Bangsa ini butuh pemimpin problem solver (pemecah kebuntuan) dan seorang pemimpin harus bisa beradaptasi," imbuh Agus Sudrajat.
Lalu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan, pembangunan daerah tersebut ada 2 macam, pembangunan fisik dan pembangunan non fisik.
Namun yang seksi dibicarakan adalah pembangunan fisik karena kelihatan di mata. Tanpa disadari, pembangunan non fisik tersebut sangat penting seperti pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk peningkatan kompetensi.
Menurut Wagub, pembangunan non fisik jauh lebih penting dan mahal, namun kurang dipahami dan sering dilupakan.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Desniarti mengatakan, tujuan Diklat PKN ini untuk meningkatkan kompetensi untuk jabatan tinggi Pratama dengan peserta 60 orang. Dari jumlah peserta itu sebanyak 38 orang dari Pemprov Sumbar 38 orang, dari Kejaksaan Agung dan sisanya dari Jambi, Riau dan beberapa kabupaten kota.PR-06
No comments:
Post a Comment